Leher Balita kena panah akibat ayah cekcok dengan mantan napi
Leher Balita kena panah akibat ayah cekcok dengan mantan napi. kejadian berawal dari teguran Akbar Ekaputra, ayah dari korban Aqila karena pelaku Irfan menancap gas motor terlalu kencang saat melintas di lorong. Tidak terima ditegur, Irfan mendatangi Akbar dan terjadi pertengkaran seru.
Anak busur yang menancap tepat di tengah batang leher balita Aqila (4), warga Jl. Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar berhasil dicabut setelah menjalani operasi pagi tadi, Minggu, (15/1). Operasi berlangsung kurang lebih 45 menit lamanya di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
"Kondisi terakhir Aqila sudah membaik," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Endi Sutendi.
Siang tadi juga Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT dan jajaran sudah menjenguk balita Aqila, putri dari Akbar Ekaputra dan Siti Maryam Natalia itu di rumah setelah semalaman nyawanya berupaya diselamatkan.
Aqila adalah korban busur Irfan (18) yang tidak lain adalah tetangganya sediri yang terjadi pada Sabtu, (14/1) pukul 20.00 wita.
Irfan adalah residivis yang hari-harinya keluar masuk tahanan. Dia adalah pelaku copet, begal dan tidak segan-segan melukai korban yang disasarnya dengan menggunakan busur.
Pelaku juga kerap terlibat kasus pengeroyokan. Selain berkasus di Polsek Tamalate, juga pernah di wilayah hukum Polsek Rappocini dan Polrestabes Makassar.
"Baru pertengahan Desember 2016 lalu pelaku Irfan ini keluar dari Lapas dan kini berulah lagi," kata Iptu Sugiman, Perwira Unit (Panit) II Reskrim Polsek Tamalate.
Diluruskan, kronologi kejadian semalam yang berakibat anak busur menancap di leher Aqila. Aqila adalah putri dari Akbar Ekaputra tetangga dari pelaku Irfan.
Kata Iptu Sugiman, kejadian berawal dari teguran Akbar Ekaputra, ayah dari korban Aqila karena pelaku Irfan menancap gas motor terlalu kencang saat melintas di lorong. Tidak terima ditegur, Irfan mendatangi Akbar dan terjadi pertengkaran seru. Di situ kemudian Irfan melesatkan anak busur tapi justru nyasar ke Aqila yang sementara bermain.
"Kini pelaku sudah mendekam lagi di tahanan Polsek," kata Iptu Sugiman.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Bagaimana cara mencegah anak melakukan tindakan kekerasan? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa saja tanda cacingan yang dialami oleh anak? Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan. Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
Baca juga:
Gara-gara utang, Rengga dibakar sahabat sendiri hingga tewas
Ajakan kencan ditolak, Suwarno aniaya PSK langganan
Turis Rusia dipukuli sekuriti bar di Bali sampai nyaris buta
Lagi, Taruna STIP Cilincing meregang nyawa usai dianiaya senior
Urusan hutang ayah, anak diserang preman bawa pedang dan palu