Lembaga Eijkman Telah Periksa 6.124 Sample Virus Corona
Hasil dari uji sample swab di Eijkman didukung dengan mesin robotik yang mendapat langsung sumbangan dari Badan Intelijen Negara (BIN). Ada dua mesin sumbangan BIN dan telah dioperasikan Eijkman sejak 13 April 2020.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio merilis kinerja laboratorium pimpinannya dalam menangani sample dari masyarakat se-Indonesia terhadap Corona Virus Disease (Covid-19). Tercatat, 6.124 sample telah diterima selama hampir dua bulan masa kembang virus ini di Indonesia.
"Ada 6.124 sample atau rata-rata 314 sample per hari, ini berkisar antara 31 sampai 657 sample perharinya untuk dilakukan pengujian swab baik Nasopharyngeal atau Oropharyngeal," kata Amin saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (21/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Menurutnya, hasil dari uji sample swab di Eijkman didukung dengan mesin robotik yang mendapat langsung sumbangan dari Badan Intelijen Negara (BIN). Ada dua mesin sumbangan BIN dan telah dioperasikan Eijkman sejak 13 April 2020.
"Semula kapasitas ekstraksi hanya 180 sample per hari sekarang menjadi 325 sample per hari," jelas Amin.
Amin melanjutkan, saat ini LBM Eijkman memiliki tiga unit mesin serupa dengan kemungkinan deteksi sample dari 744 hingga 1.116 sample per hari degan metode PCR atau Polymerase chain reaction.
"Jadi semua fasilitas atau reagensia telah dikonfirmasi untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2, sebagai penyebab covid secara molekuler," kata dia.
Distribusikan 40 Ribu Tabung Medium Virus Corona ke Seluruh Indonesia
Amin menambahkan, Eijkman telah mendistribusikan VTM atau virus transport medium. Tercatat sudah ada 40 ribu tabung yang didistribusikan ke 31 provinsi di Indonesia.
"Eijkman berkontribusi menyediakan VTM bagi faskes di seluruh Indonesia, VTM merupaka media untuk menyimpan spesimen virus Corona yang diambil dari swab," kata Amin.
Menurut Amin, distribusi ini mencakup 15 persen dari seluruh distribusi nasional kepada 48 laboratorium yang menjadi tempat pemeriksaan Covid-19.
"Kaoasitas deteksi virus ini akan terus ditingkatkan, sehingga penanganan pasien Covid agar dapat cepat teratasi dengan baik," jelas Amin.
Sebagai informasi LBM) Eijkman telah menangani sample dari masyarakat se-Indonesia sebanyak 6.124 sample. Diketahui ada 314 sample per hari diterimanya untuk diteliti hasil positif negatifnya terhadap pasien diduga terjangkit virus corona.
"Ini berkisar antara 31 sampai 657 sample perharinya untuk dilakukan pengujian swab baik Nasopharyngeal atau Oropharyngeal," Amin menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)