Lengkapi Berkas, Denpom Sriwijaya Rekonstruksi Mutilasi Fera Oktaria
Pihak kepolisan bertugas mengamankan situasi agar warga tak terlalu mendekat ke TKP. Tidak ada kendala setiap adegan yang diperagakan.
Denpom II Sriwijaya menggelar reka ulang pembunuhan disertai mutilasi Fera Oktaria (21) yang dilakukan pacarnya sendiri Prada DP (22). Rekonstruksi ini guna melengkapi berkas perkara agar segera dilanjutkan dengan sidang militer.
Reka ulang digelar di TKP, yakni sebuah penginapan di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (3/7). Tersangka Prada DP langsung memerankan sendiri setiap adegan. Kasus ini menjadi perbincangan publik lantaran terbilang sadis. Tak heran rekonstruksi menjadi tontonan masyarakat setempat.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
Pihak kepolisan bertugas mengamankan situasi agar warga tak terlalu mendekat ke TKP. Tidak ada kendala setiap adegan yang diperagakan.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, reka ulang dipimpin langsung Komandan Denpom II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian. Penyidik ingin mencocokkan keterangan tersangka dengan kejadian sebenarnya.
"Ya, hari ini digelar rekonstruksi di TKP. Ini untuk melengkapi berkas perkara," ungkap Djohan.
Dikatakannya, hasil rekonstruksi diproses ke Pomdam II Sriwijaya dan selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Militer. Hanya saja, Djohan tidak menyebutkan secara rinci jumlah adegan yang diperagakan atau hal-hal terkait.
"Semuanya berjalan lancar, pihak kepolisan mengamankan lokasi karena situasinya ramai oleh masyarakat," ujarnya.
Diketahui, mayat Fera Oktaria ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Prada DP akhirnya ditangkap Pomdam II Sriwijaya saat berada di salah satu padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6). Di sana, Prada DP belajar mengaji dan ingin bertaubat.
Dari pemeriksaan, motif Prada DP membunuh pacarnya lantaran tak terima didesak menikah. Dia mengaku belum sanggup berumah tangga karena masih menjalani pendidikan.
Baca juga:
Berkas Prada DP, Pemutilasi Pacar akan Dilimpahkan ke Peradilan Militer
Terungkap Fakta Mengejutkan Motif Prajurit TNI Prada DP Bunuh Pacarnya
Prada DP Bunuh Pacarnya Lantaran Desakan Menikah
Selama Buron Usai Membunuh Pacar, Prada DP Belajar Ngaji di Serang
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Ditangkap di Serang
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Masih Buron