Lewat jalur alternatif Cijapati, Jakarta-Garut ditempuh 13 jam
H-2 Lebaran atau Rabu (14/6) kemarin, sejumlah ruas jalur mudik mengalami macet parah. Pemudik harus memakan waktu lebih dari dua jam untuk menempuh jarak pendek. Laju kendaraan tak lebih dari 20 km/jam. Impian tiba di kampung halaman lebih cepat seperti cerita mereka yang berangkat lebih awal terpaksa pupus.
Liburan panjang yang ditetapkan pemerintah ternyata tak membuat pemudik terbebas dari macet saat pulang kampung halaman. Meski libur sudah berlaku sejak pekan lalu, nyatanya masih banyak yang terpaksa mudik mendekati hari Lebaran.
Akibatnya, H-2 Lebaran atau Rabu (14/6) kemarin, sejumlah ruas jalur mudik mengalami macet parah. Pemudik harus memakan waktu lebih dari dua jam untuk menempuh jarak pendek. Laju kendaraan tak lebih dari 20 km/jam. Impian tiba di kampung halaman lebih cepat seperti cerita mereka yang berangkat lebih awal terpaksa pupus.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Seperti cerita Nisa, pemudik dengan tujuan Garut, Jawa Barat. Alasan pekerjaan membuat Nisa mengundurkan waktu pulang kampung pada H-2 Lebaran. Nisa dan ayahnya berangkat dari rumahnya di kawasan Cempaka Putih pada Rabu kemarin pukul 11 siang.
Sebelum berangkat, Nisa dan ayahnya yang sudah terbiasa pulang pergi Jakarta-Garut memang sudah memantau lebih dulu jalur mana yang akan mereka pilih. Macet arah Bekasi yang saban hari terjadi membuat keduanya mengambil rute melewati Puncak, Cianjur dan rencana Nagreg bila tak macet.
"Masuk tol cempaka putih sampai Simpang Gadog itu lancar banget. 1 Jam lebih sampai, sampai keluar Gadog juga masih lancar," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (14/6).
Perjalanan selanjutnya ternyata tak selancar sebelumnya. Beberapa meter dari Simpang Gadog, laju kendaraan ayahnya mulai berjalan perlahan. Tumpahan Pasar Cisarua membuat macet panjang. Total 3 jam waktu yang dia habiskan untuk menembus kemacetan di Pasar Cisarua. Kemudian setelahnya lancar.
Setelah beristirahat 30 menit di salah satu masjid di kawasan Puncak, mobil kembali meluncur. Lagi-lagi tumpahan pasar di kawasan Cipanas menjadi biang macet. Kembali lancar setelah melewati Pasar Cipanas, di kawasan Padalarang mobil kembali melambat karena ada kemacetan sedikit di pasar setempat.
"Setelah itu keluar Padalarang lancar, sampai masuk Cileunyi lancar. Karena udah abis buka, kita istirahat lagi di kawasan Rancaekek sambil memutuskan lewat Nagreg atau enggak," katanya.
Di pantau lewat aplikasi petunjuk jalan, ternyata jalur Nagreg macet parah. Aplikasi sempat memberi jalur alternatif, namun kendaraan harus memutar balik.
"Akhirnya kita inget ada jalur Cijapati. Lebih jauh sih 18 kilometer, tapi kita lihat lebih lancar," ungkapnya.
Meski memilih jalur Cijapati, Nisa dan ayahnya benar-benar gembling saat itu. Ragam cerita tak enak tentang jalur Cijapati membuat mereka ragu. Seperti jalur curam, begal dan hal-hal tak mengenakkan lainnya.
"Tapi ya mau lagi. Kalau lewat Nagreg pasti bakal sampe lebih lama. Bisa-bisa subuh," katanya.
Akhirnya jalur Cijapati dilewati. Diakuinya, kawasan itu memang minim penerangan, padahal jalan berkelok. Rumah warga pun tak berdampingan sepanjang jalan.
Semula mengira hanya kendaraan mereka saja yang melintasi jalan itu. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan delapan mobil lainnya. Ayah Nisa menjadi lebih percaya diri menginjak pedal gasnya.
"Jalannya bagus, dan bener lancar banget. Saya itu masuk Cijapati jam setengah 10-an, kita ikutin aplikasi, keluar-keluar Lewi Goong, Cibatu sampai di daerah Suka Wening, sampai rumah deh jam setengah 12. Kalau Nagreng macet berdarah-darah pasti," kelakar Nisa.
"Alhamdulillah 13 jam sampe juga, sekarang lagi bungkus ketupat. Memang lama sih kalau dibanding hari biasa yang bisa 4 sampai 5 jam," ujarnya bahagia.
Pemudik, bagi Anda yang ingin menghindari macet Nagreg jalur ini bisa jadi alternatif. Namun, pastikan kendaraan Anda full bensin sebab di sana tak ada SPBU.
Baca juga:
Fenomena unik, konsumsi Pertamax Turbo meroket 65 persen di mudik Lebaran
Layani mudik Lebaran, Helicity tingkatkan keamanan dan layanan helikopter
Kendaraan tak bergerak di Simpang Nagreg, petugas sarankan pemudik ngopi dulu
Ukir sejarah one way terpanjang di tol, polisi sebut jalan terakhir atasi macet
Macet parah, diberlakukan one way terpanjang 182 Km dari tol Cikampek hingga Kanci
Pemudik terpaksa parkir di bahu jalan tol Cikampek
Begini cara Pertamina antisipasi lonjakan konsumsi BBM di mudik jilid II