Lewat PIKOBAR, Warga Jabar Bisa Update Kasus Corona hingga Donasi
Aplikasi PIKOBAR sendiri dirancang dengan semangat open source untuk terus dikembangkan oleh komunitas IT. PIKOBAR dikembangkan atas kontribusi dari mitra komunitas Jabar Digital Service, antara lain relawan Covid-19.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara resmi me-launching aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat) di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3).
Setelah situsweb pikobar.jabarprov.go.id, aplikasi PIKOBAR dikembangkan agar warga Jabar bisa mengakses data, melihat peta sebaran, berinteraksi, mengakses nomor darurat, periksa gejala mandiri dan seputar informasi mengenai Covid-19 melalui unduhan di gawai masing-masing.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
"Dengan aplikasi PIKOBAR ini, mari warga Jabar bersama pemerintah kita semakin waspada dan paham terkait penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan Covid-19," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
"Tolong (aplikasi PIKOBAR) di-download oleh jutaan warga Jabar supaya jangan kemana-mana lagi (cari informasi), semua urusan terkait Covid-19 ada di sini secara satu pintu," tambahnya.
Kang Emil juga menuturkan, inovasi teknologi berupa aplikasi PIKOBAR ini merupakan salah satu bentuk kesigapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menanggulangi pandemi global virus asal Wuhan itu. Sementara masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan tanpa harus panik.
"Ini (penanggulangan Covid-19) bisa tercapai melalui transparansi data dan komunikasi terus-menerus agar masyarakat sadar dan tahu bagaimana harus menyikapi ini," ujar Kang Emil.
Dalam acara launching yang hanya dihadiri oleh media tanpa keramaian ini, Kang Emil turut memaparkan fitur aplikasi PIKOBAR, antara lain nomor darurat yang berisi akses call center semua rumah sakit rujukan serta update data yang berisi informasi dan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jabar, nasional, dan dunia.
Selain itu, aplikasi PIKOBAR memiliki fitur Bantu Kita, yakni berfungsi menghimpun aspirasi warga yang ingin memberikan donasi dalam bentuk tunai atau logistik untuk penanggulangan Covid-19.
Melalui aplikasi ini, warga Jabar juga bisa melakukan diagnosa mandiri gejala-gejala yang dialami melalui fitur Periksa Mandiri, hingga menjadi relawan Covid-19 dengan fitur Daftar Relawan.
Sementara lewat fitur Permohonan Logistik, tenaga medis atau rumah sakit bisa mengajukan logistik yang diperlukan. Ada juga fitur Lapor Kasus, fitur untuk melaporkan suspect Covid-19 baik diri sendiri maupun orang lain. Lewat FAQ, Anda bisa mengetaui jawaban dari kumpulan pertanyaan yang sering diajukan terkait Covid-19.
Aplikasi PIKOBAR sendiri dirancang dengan semangat open source untuk terus dikembangkan oleh komunitas IT. PIKOBAR dikembangkan atas kontribusi dari mitra komunitas Jabar Digital Service, antara lain relawan Covid-19, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, BSSN, Kawal Covid-19, Prixa.ai, Kita Bisa, Jasnita, Karta.id dan Sociomile serta memanfaatkan informasi dari Jabar Saber Hoax dan Base Labs.
"Bagi komunitas IT silakan berkontribusi karena sifatnya open source. Mudah-mudahan tidak hanya di Jabar, tapi aplikasi ini hadir di provinsi lain," ujar Kang Emil.
Adapun selain membuat portal informasi PIKOBAR, Pemprov Jabar terus melakukan mitigasi dan pencegahan Covid-19, antara lain melakukan rapid test, mengampanyekan sosial distancing, membuat surat edaran penyesuaian sistem kerja bagi ASN di lingkungan pemprov, disinfecting ruang publik, hingga menambah rumah sakit rujukan.
(mdk/hrs)