Libatkan 300 Peserta, Acara MTQ di Tangsel Tetap Digelar Meski PPKM Darurat
Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui pemberian izin penyelenggaraan MTQ tingkat kota di Tangerang Selatan. Namun izin diberikan karena digelar secara daring. Wali Kota kaget ketika pelaksanaan digelar secara tatap muka.
Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota di Tangerang Selatan, digelar di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Acara ini digelar 3 dan 4 Juli 2021.
Aneka perlombaan keagamaan tersebut diselenggarakan di area perkantoran Pusat Pemerintahan kota Tangsel, di Jalam Maruga, Kecamatan Ciputat.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Abdul Rojak, penanggung jawab acara MTQ ke 12 Kota Tangsel, menuturkan, kegiatan MTQ merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya di Tangerang Selatan. Dengan alasan sudah direncanakan jauh hari, pihaknya terpaksa tidak membatalkan acara.
"Dan untuk tahun ini diagendakan sudah jauh-jauh hari dari sebelum ada PPKM Darurat, kita sudah rapat perencanaan semuanya. Diputuskanlah kegiatan MTQ yang ke-12 mulai tanggal 2-5 Juli," tegas dia.
Namun, karena bersamaan dengan PPKM Darurat tersebut, Rojak yang juga Kepala kantor Kemenag Tangsel, menegaskan kegiatan acara lomba - lomba dipersingkat menjadi dua hari Sabtu dan Minggu.
"Termasuk dalam pelaksanaannya pun kita percepat, tanggal 4 sudah penutupan," ucap Rojak.
Dia juga menjamin acara yang diikuti ratusan peserta menerapkan ketat protokol kesehatan. Sebelumnya, para peserta kata Rojak juga dilakukan Swab Antigen oleh masing - masing panitia di tingkat kecamatan.
"Total 300-an peserta, karena setiap kecamatan itu 50 an orang. MTQ ini tidak mengundang kerumunan, kemudian mekanisme lombanya hanya satu kali tampil, jadi tidak ada babak penyisihan, semifinal, final. Kemudian juga tidak ada pawai taaruf, pembukaan juga dipersingkat. Bisa disaksikan sendiri tidak ada mengundang massa dari luar hanya ada peserta dan dewan hakim," ucap Rojak.
Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui pemberian izin penyelenggaraan MTQ tingkat kota di Tangerang Selatan. Namun izin diberikan karena digelar secara daring. Wali Kota kaget ketika pelaksanaan digelar secara tatap muka.
"Laporan ke saya penyelenggaraan semuanya secara online, mulai pembukaan sampai teknis pelaksanaan, itu semua secara online tidak ada kerumunan makanya kami berikan izin seperti itu," kata wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi.
Baca juga:
Bikin Merinding, Suara Emas Anggota TNI Lantunkan Ayat Suci Ini Banjir Pujian
Cerita Pasutri Naik Motor 16 Hari dari Sulteng ke Padang Demi Ikut MTQ
Buka MTQ Nasional, Jokowi Ajak Umat Islam Membumikan Ajaran Alquran
Positif Covid-19, 5 Perwakilan Riau Batal Ikut Kejuaraan MTQ Nasional di Padang
Buka MTQ di Kepri, Wamenag Zainut Berpesan Senantiasa Menjaga dalam Keberagaman
Panitia Jelaskan Polemik soal Cadar di Acara MTQ ke 37 di Sumut