Lihat banjir dari jembatan, 2 pelajar tewas usai terseret arus
Saat banjir besar menerjang, jembatan goyang dan putus. Kedua korban ikut terseret arus dan ditemukan sudah meninggal dunia.
FK (16) siswa kelas dua SMK Maubesi dan YFF (13), siswa kelas I SMP St Yosef Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tewas terseret banjir setelah terjatuh dari jembatan Kali Bibase.
Peristiwa yang menimpa kedua korban tersebut terjadi Kamis (30/3) pukul 17.00 Wita, ketika wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara sedang diguyur hujan lebat.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara Yohanis Bani menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika kedua korban bersama warga Desa Maubesi mendatangi Kali Bibase untuk melihat luapan banjir dari atas jembatan tua tersebut.
Bani mengatakan, ketika kedua korban berada di atas jembatan tua itu, tiba-tiba banjir yang sangat deras datang menerjang tembok jembatan yang menyebabkan jembatan itu tergoyang dan putus.
Febriana Kefi dan Yulianus Ferdinando Funan terjatuh bersamaan dengan jembatan tua itu, dan langsung hanyut terbawa amukan banjir bandang.
Puluhan warga bersama aparat TNI, BPBD Timor Tengah Selatan serta aparat Kepolisian setempat melakukan upaya pencarian dengan menyusuri kali Bibase.
"Upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil setelah salah satu korban yaitu FK ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 3 km dari lokasi kejadian," ujarnya.
YFF ditemukan saat pencarian dilanjut hari Jumat (31/3) pagi pukul 07.00 Wita. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar 9 km dari lokasi kejadian.