Lihat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Warga Nekat Panjat Pohon
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak, Astrid Manafe dan Lael, Kota Kupang, Rabu (22/12). Banyak warga memadati lokasi untuk melihat secara dekat proses penguburan jenazah Astrid dan Lael oleh tersangka Randy Badjideh.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak, Astrid Manafe dan Lael, Kota Kupang, Rabu (22/12). Banyak warga memadati lokasi untuk melihat secara dekat proses penguburan jenazah Astrid dan Lael oleh tersangka Randy Badjideh.
Bahkan ada warga yang nekat memanjat pohon di sekitar lokasi, untuk bebas menyaksikan adegan tersebut.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Selain itu ada warga yang memanfaatkan lokasi rekonstruksi untuk berdagang. Tidak sedikit warga yang membawa bekal makanan dari rumah mereka masing-masing.
Saat tersangka Randy dikeluarkan dari dalam mobil barakuda Brimob untuk memperagakan adegan menggali lubang, warga beramai-ramai berteriak.
"Pembunuh kau, bejat kau, hukum mati dia," teriak warga dari seberang garis polisi.
Warga bernama Fransiskus di sela-sela rekonstruksi mengatakan, Randy pantas untuk dijatuhi hukuman mati, karena telah menghilangkan nyawa mantan pacar serta anak biologisnya.
"Dia pantas dihukum mati karena perbuatannya sudah sangat keji. Kami lihat rekonstruksi ini dari kemarin, ini tidak mungkin Randy buat sendiri, masa mayat begini berat dia bisa pikul ni," ujarnya.
Untuk diketahui, Randy memperagakan 22 adegan di 10 titik dalam rekonstruksi, yang digelar oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda NTT dan Polsek Alak.
Baca juga:
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Tersangka Peragakan 22 Adegan
Hujan Deras Iringi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang
Sakit Hati Tak Dipinjamkan Uang, Pegawai Bunuh Bos Mebel di Teluk Naga Tangerang
Polisi Tangkap Pembunuh Pengemudi Ojek Online di Kemayoran, Ini Motifnya
Pembunuh Bocah di Sikka Ditangkap, Pelaku Paman Korban
Kasus Mayat Wanita Terbungkus Jas Hujan di Aceh, Pembunuh adalah Mantan Suami