Lima Kecamatan di Garut Diterjang Banjir
Komandan Koramil Cikajang, Kapten Inf Didi menyebut bahwa di wilayahnya terdapat empat wilayah desa yang terendam banjir. Keempat desa tersebut adalah Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Mekarjaya, Cibodas dan Mekarsari Kecamatan Cikajang.
Hujan deras menerjang wilayah Kabupaten Garut sejak Selasa (7/4) siang. Dampaknya, lima kecamatan di Garut diterjang banjir. Ratusan rumah warga terendam air dan ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Di antara kecamatan yang terkena banjir adalah Banjarawangi, Cikajang, Cisurupan, Tarogong Kidul, dan Garut Kota.
Komandan Koramil Cikajang, Kapten Inf Didi menyebut bahwa di wilayahnya terdapat empat wilayah desa yang terendam banjir. Keempat desa tersebut adalah Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Mekarjaya, Cibodas dan Mekarsari Kecamatan Cikajang.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Di Desa Tanjungjaya, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cibarengkok yang merupakan salah satu hulu sungai Cimanuk. Banjir terjadi sejak sore hari di Kampung Cukanglemah, Cilulut, Cigugur dan Cinta Karya. Ada sekitar 266 kepala keluarga yang terdampak banjir," ujarnya.
Di Banjarwangi, jelas Didi, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul penahan tanah sepanjang 8 meter dengan ketinggian 3 meter. Ratusan rumah yang terkena dampak banjir pun harus merelakan rumah-rumah mereka digenangi air yang bercampur lumpur.
Di Kecamatan Cikajang, ungkap Danramil, banjir setidaknya menggenangi 51 rumah dan satu pondok pesantren di Desa Mekarjaya, 3 rumah di Desa Mekarsari, dan beberapa rumah di Desa Cibodas. "Banjir di Cikajang juga dampak dari jebolnya tanggul sungai Cibarengkok," katanya.
Danramil memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut, namun ratusan warga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. "Wilayah-wilayah itu memang hampir setiap tahun sering diterjang banjir akibat pendangkalan sungai Cibarengkok. Khusus yang Banjarwangi, daerah tersebut adalah daerah rawan erosi karena di sekitarnya ditanami sayur-sayuran," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa berdasarkan data yang masuk ke pihaknya ada lima kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Banjarwangi, Cikajang, Cisurupan, Garut Kota, dan Tarogong Kidul.
"Di kawasan hulu memang terjadi alih fungsi lahan yang seharusnya ditanami pohon tegakan malah menjadi lahan pertanian dan ditanami sayuran. Ini menyebabkan hilangnya daerah serapan air sehingga air langsung masuk ke sungai-sungai," sebutnya.
Akibat dari banjir di lima kecamatan tersebut, Tubagus mengungkapkan bahwa ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman. Untuk yang di daerah Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul, warga yang diungsikan adalah mereka yang tinggal di sekitar sungai Cimanuk.
"Sempat ada ketakutan kejadian banjir bandang kembali terjadi sehingga saat air mulai masuk ke rumah-rumah, warga langsung mengungsi. Kami masih melakukan pendataan untuk jumlah rumah dan warga yang terkena dampak banjir ini," tutupnya.
Baca juga:
Dampak Buruk Banjir bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Anggap Sepele
Sungai Kandilo di Kaltim Meluap, Lebih 2.500 Warga Paser Terdampak Banjir
Hujan Sejak Siang, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang
Lebih dari 100 Ribu Warga Kabupaten Bandung Terdampak Banjir
Pemprov Jabar Terapkan Prosedur Covid-19 Tangani Korban Banjir Kabupaten Bandung
Bandung Dilanda Banjir saat Pandemik Corona, Ini 4 Kondisi Terbarunya