Lima Korban Tsunami Banten Belum Teridentifikasi Dimakamkan Massal
Kabid Dokkes AKBP Nariyana mengatakan, pemakaman massal lima jenazah karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan.
Polda Banten bersama perwakilan Pemkab Pandeglang akhirnya melakukan pemakaman terhadap lima korban tsunami Selat Sunda wilayah Banten yang belum teridentifikasi. Kelima jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki Berkah Pandeglang, di Pandeglang, Jumat (4/1).
Kabid Dokkes AKBP Nariyana mengatakan, pemakaman massal lima jenazah karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan. Berikut nomor register dan ciri-ciri lima jenazah dikubur massal:
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
1. Jenazah pertama dengan nomor register DVI / SMR / 0111 berjenis kelamin laki-laki. Perkiraan usia 20-30 tahun. Tinggi badan 157 sentimeter. Celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop. Memakai gelang manik-manik bulat bahan kayu warna cokelat dengan tali benang.
2. Jenazah kedua dengan nomor register DVI / CRT / 0108 berjenis kelamin perempuan. Usia diperkirakan 4-5,5 tahun. Memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga. Pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis longdres. Celana dalan bahan kaos.
3. Jenazah ketiga dengan nomor register DVI / SMR / 0092. Jasad ini diperkirakan perempuan dewasa berusia antara 30-45 tahun.
4. Jenazah keempat dengan nomor register DVI / LABUAN / 0105 berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 sentimeter dengan ciri khusus rambut hitam panjang 17 sentimeter, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.
5. Jenazah terakhir dengen nomor register DVI / PTI cemara / 0117 diperkirakan laki-laki dewasa. Umur sekitar 40-50 tahun memakai singlet warna putih bahan kaos merk VIP SPORTY.
Pemakaman korban Tsunami yang sebelumnya berada di RS Berkah Pandeglang tersebut dipimpin langsung oleh KH. Abuya Muhtadi Dimyati yang merupakan tokoh agama Kabupaten Pandeglang. Serta di hadiri AKBP Dr. Nariyana, M.Kes selaku Kabid Dokkes Polda Banten, Dr. H. Firmansyah M.Kes selaku Direktur RSUD Pandeglang, Osa Santosa selaku Kabid Dinsos Kabupaten Pandeglang.
Kemudian hadir juga AKP Sutoyo merupakan Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Ashari Kapolsek Cadasari Polres Pandeglang, Cep Dedi S.Sos, Lurah Cigadung, DVI Polda Banten dan masyarakat Keluarga Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Lepas Relawan Jokowi Bantu Korban Tsunami Banten
5 Jenazah Korban Tsunami Banten Dimakamkan Massal Besok, Ini Ciri-cirinya
Update Gunung Anak Krakatau, Dinding Terbelah dan Menyusut
Satu Warga Ciputat Korban Tsunami Banten Meninggal Setelah Seminggu Berobat Jalan
Cara Polisi Ungkap Cepat Kasus Pungli Korban Tsunami Banten
Tinjau Pengungsi Tsunami Banten, Panglima TNI - Kapolri Doa Bersama Kiai dan Warga
1800 Rumah Warga Terdampak Tsunami Selat Sunda Akan Direlokasi