Lima pekerja rumah makan digerebek sedang pesta ganja di mess
Lima pekerja rumah makan digerebek sedang pesta ganja di mess. Kepada petugas, mereka mengaku mengonsumsi narkoba untuk menambah tenaga selama bekerja. Masing-masing menyerahkan Rp 200 ribu untuk membeli satu gram ganja.
Lima pegawai restoran di Kota Malang, Jawa Timur mengaku patungan untuk membeli ganja yang dikonsumsi bersama-sama di mess. Kelima pria tersebut tidak berkutik saat diringkus polisi di mess di sekitar tempat kerjanya.
Kepada petugas, mereka mengaku mengonsumsi narkoba untuk menambah tenaga selama bekerja. Masing-masing menyerahkan Rp 200 ribu untuk membeli satu gram ganja.
"Patungan Rp 200 ribu untuk membeli ganja satu ons," kata KBO Satreskoba Polres Malang Kota, Ipda Bambang Heryanta, Kamis (12/10).
Kelima tersangka tersebut antara lain Taufik Hidayat (21) warga Bantur, Kabupaten Malang, M Alfin Ardiansyah (21) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang, Nino Alif Utama (20) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lalu, Ridwan Siswanto (23) warga Klojen, Kota Malang dan satu orang yang masih di bawah umur.
Saat digeledah di messnya Jalan Soekarno-Hatta, polisi menemukan 56,7 gram ganja. Barang haram tersebut diakui sebagai sisa dari yang dikonsumsi.
"Ngakunya baru sekali. Kami masih kembangkan kasusnya, termasuk mengejar pengedarnya," katanya.
Menurut Bambang, lima orang tersebut menggelar pesta ganja di mess. Petugas menyita ponsel milik satu dari mereka yang digunakan transaksi.
Para pelaku terancam pasal Undang-undang narkotika dan obat terlarang dengan jeratan hukuman empat sampai 12 tahun penjara. Sementara, satu pelaku karena masih di bawah umur diserahkan unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) guna mendapat pembinaan.
Baca juga:
Duterte sementara tak sertakan Kepolisian Filipina perangi narkoba
Jaksa Agung setuju sipir lapas terlibat kasus narkoba dihukum lebih berat
Mengaku gunakan sabu, aktor Malaysia mohon keringanan hukuman
Budi Waseso beberkan penyebab ladang ganja tumbuh subur di Aceh
Gelisah diperiksa petugas bandara, 3 pria kedapatan simpan sabu di celana dalam
Polisi tangkap pengedar sabu saat kendarai speedboat di tengah laut
Demi kasih makan cucu, nenek di Samarinda jualan sabu
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Bagaimana warga negara Malaysia mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan,WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Siapa yang bertanggung jawab atas produksi narkoba di pabrik Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.