Lima sekolah di Ngawi gagal gelar UN berbasis komputer
Fasilitas mereka dianggap kurang memadai buat menggelar UN berbasis komputer.
Lima sekolah tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bakal gagal menggelar Ujian Nasional berbasis komputer atau "UN Computer Based Test" (UNCBT) pada tahun ini. Sebabnya dinilai mereka belum memenuhi sejumlah persyaratan dan perlengkapan belum memadai.
"Sesuai hasil verifikasi dari tim balitbang Kementerian Pendidikan, kelima sekolah yang kami usulkan ternyata belum memenuhi syarat untuk menggelar UNCBT pada tahun ini," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Hadi Suharto, seperti dilansir dari Antara, Minggu (12/4).
Kelima sekolah itu adalah, SMK Negeri 1 Ngawi, SMK Negeri Kasreman, SMK Negeri Paron, SMK PGRI 6 Ngawi, dan SMK PGRI 1 Ngawi. Hadi mengatakan, dia tidak mengetahui detail keputusan balitbang menyatakan alasan lima sekolah itu tidak memenuhi syarat UN lewat komputer. Dia hanya tahu ada beberapa poin utama menjadi kendala, di antaranya belum memadainya fasilitas ruangan khusus komputer bagi siswa peserta UN. Sementara itu, secara umum persiapan untuk pelaksanaan UN berbasis kertas atau "Paper Base Test" (PBT) di wilayah Ngawi berjalan baik. Dia menyatakan soal UN khusus untuk SMA Negeri 1 Ngawi masih kekurangan sebanyak 20 naskah. Naskah itu buat mata pelajaran Biologi.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan sudah melaporkannya ke panitia UN tingkat Provinsi Jawa Timur dan Pusat. Mereka juga telah mengutus petugas setempat untuk mengambil soal sebelum ujian mata pelajaran Biologi digelar.
"Secara umum sudah beres. Semua naskah sudah disortir dan dikirim ke masing-masing polsek untuk didistribusikan ke sekolah masing-masing rayon pada hari pelaksanaan ujian," ujar Hadi.
Data Dinas Pendidikan Ngawi mencatat, jumlah peserta UN manual tingkat SMA sederajat tahun ini mencapai 8.931 siswa. Dari jumlah itu, satu peserta dinyatakan gagal mengikuti UN karena meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Adapun UN tingkat SMA sederajat akan digelar serentak pada 13 hingga 16 April 2015.