Lima Warga Surabaya Positif Omicron Alami Gejala Ringan, Isolasi di RS dan Mandiri
Satu pasien dengan infeksi Omicron menjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu dan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas kesehatan.
Lima warga Surabaya terserang virus Corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron masih menjalani isolasi. Satu pasien dengan infeksi Omicron menjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu dan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas kesehatan.
"Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono dalam keterangan persnya di Kota Surabaya, Minggu (16/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini secara akumulatif ada delapan warga yang terserang virus penyebab Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur.
"Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya," kata dia.
Dia menambahkan, selain itu ada satu pasien dari Kota Malang dan satu pasien dari Kabupaten Malang. Menurut dia, tiga dari delapan pasien yang terinfeksi Omicron sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan RT-PCR.
Erwin mengimbau warga mewaspadai penularan Omicron dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak guna menghindari risiko penularan varian virus Corona tersebut.
Selain itu, dia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19.
"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini," tukas dia. Dikutip Antara.
Baca juga:
China Temukan Kasus Omicron pada Pasien yang Sudah Divaksin Booster
Positif Omicron, Tiga Warga Kabupaten Malang Diisolasi
Omicron Cepat Menular, Pakar Eijkman Minta Pengawasan Tingkat Molecular Dipertajam
Satgas Covid-19 Wacana Pasien Karantina Dipasang Gelang Chip
Pakar Yakini Transmisi Lokal Omicron Sudah Terjadi di Luar DKI, Tapi Belum Terdeteksi
IDI Perintahkan Para Dokter Waspada Terkait Covid-19 Varian Omicron
Ini Caranya Pasien Omicron Tak Bergejala Terima Paket Obat dari Kemenkes