Lintasan bersih abu vulkanik Merapi, Bandara Ahmad Yani kembali beroperasi
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi mengatakan penutupan bandara tersebut berdasar pada penerbitan NOTAM B3949/18 dan B3951/18. Ada 12 penerbangan yang ditunda dari Bandara Adi Sumarmo dan 14 penerbangan dari Bandara Ahmad Yani.
Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang kembali normal setelah sempat ditutup pada Jumat (1/6). Penutupan bandara tersebut dampak abu vulkanik yang berada di lintasan runway karena erupsi Gunung Merapi. Selain Bandara Ahmad Yani, Bandara Adi Sumarmo juga ditutup.
Dian PS, General Manager and Section Head PT AP I Bandara A Yani, mengatakan penutupan bandara pada rencana awal dilakukan pada pukul 15.30 hingga 18.30. Namun, penutupan tersebut bertambah selama satu jam, dan baru dibuka kembali pada 19.30.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Mengapa Sarisa Merapi dibentuk? Melimpahnya buah salak menggerakkan Kelompok Wanita Tani Kemiri Edum untuk mendirikan sebuah UMKM bernama Sarisa Merapi di Dusun Kemiri, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem.
"Ternyata butuh waktu lebih lama, tambahan sekitar satu jam sebelum runway dinyatakan aman untuk penerbangan," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (2/6).
Dian mengatakan setelah operasional bandara dinyatakan dibuka pada 19.30, langsung ada pesawat yang terbang dan mendarat. "Setelah dibuka pada Jumat malam itu, operasional sudah normal. Sabtu pagi ini sudah lancar semua, penerbangan sudah biasa lagi. Tidak ada penumpukan penumpang," paparnya.
Ditambahkan, karena abu vulkanik termasuk dalam bencana alam, maka untuk antisipasi kejadian serupa menunggu arahan dari instansi lain yang berwenang. "Soal penutupan bandara karena abu vulkanik kan itu semata keselamatan penumpang. Jadi yang utama itu adalah keselamatan," kata Dian.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi mengatakan penutupan bandara tersebut berdasar pada penerbitan NOTAM B3949/18 dan B3951/18. Ada 12 penerbangan yang ditunda dari Bandara Adi Sumarmo dan 14 penerbangan dari Bandara Ahmad Yani.
Baca juga:
Pekan depan, terminal baru Bandara Ahmad Yani beroperasi fungsional
Hujan abu, Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara
Gunung Merapi meletus, Bandara Adi Soemarmo ditutup
Menhub Budi minta Angkasa Pura II lakukan pengetatan pengawasan, ini alasannya
Menengok bandara baru APT Pranoto senilai Rp 1,6 T di Samarinda mulai beroperasi
Gunung Merapi waspada, Bandara Adisutjipto siapkan antisipasi penerbangan
AP 1 ambil alih pengelolaan Bandara Samarinda Baru