Listrik kembali padam di Aceh, warga mengeluh sulit beraktivitas
Pengusaha terpaksa mengeluarkan biaya lebih buat mengoperasikan generator.
Baru sehari setelah Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memanggil manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh, buat mempertanyakan pemadaman, sebagian Aceh kembali mengalami listrik padam lebih dari 4 jam, Selasa (17/5).
Informasi dihimpun merdeka.com, pemadaman terjadi dari Kota Langsa hingga Banda Aceh. Listrik mulai padam sekitar pukul 09.30 WIB dan baru normal kembali pada pukul 13.00 WIB.
Akibat pemadaman itu, sejumlah pengusaha warung kopi, minimarket, dan usaha lainnya terpaksa menggunakan generator. Meskipun diakui penggunaan alat itu menambah beban biaya operasional buat membeli bahan bakar.
Pengelola A Cafe berada di Lingke, Banda Aceh, Ridwan, menyatakan akibat listrik padam, kegiatan tempat usahanya terganggu. Karena semua peralatan untuk membuat minuman harus menggunakan energi listrik.
"Tidak bisa berbuat apapun kalau sudah mati lampu. Mesin kopi espresso kan menggunakan listrik, jadi terhenti. Kami sangat dirugikan dengan kondisi listrik seperti ini," kata Ridwan dengan nada kecewa.
Di depan anggota Komisi III DPR Aceh kemarin, PLN mengklaim kondisi listrik di Aceh dalam keadaan prima. Meski begitu, mereka mengatakan Aceh belum memiliki cadangan sumber daya, jika terjadi gangguan pembangkit listrik maupun masalah teknis lainnya.
Mereka sempat berjanji di depan anggota Komisi III DPRA terus berupaya menghindari pemadaman. Namun, hari ini sebagian Aceh justru kembali mengalami pemadaman total, sehingga sejumlah kegiatan perekonomian lumpuh.
"Lumpuh perekonomian kami pengusaha kopi kalau seperti ini," ujar Ridwan.
Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Aceh, Bahrul Halid mengatakan, pemadaman itu terjadi karena ada gangguan transmisi di Sumatera Utara (Sumut). Sehingga sistem Aceh yang terpisah dari sistem Sumut mengharuskan dilakukan pemadaman.
"Hal ini menyebabkan tegangan pada sistem Aceh tidak stabil," kata Bahrul Halid kepada merdeka.com saat dikonfirmasi.
Bahrul melanjutkan, akibat tegangan tidak stabil mengakibatkan PLTMG Arun mengalami trip atau padam otomatis. Kemudian disusul padamnya pembangkit satu dan dua di PLTU Nagan Raya.
"Sehingga sistem Aceh disuplai grid 150 KV mengalami black out (padam)," ujar Bahrul.
Wilayah terdampak pemadaman, kata Bahrul, mulai dari Langsa hingga Banda Aceh. Sedangkan buat menghidupkan PLTMG Arun dan PLTU Nagan Raya harus menunggu suplai arus 150 Kv dari sistem Sumut.
Baca juga:
Soal listrik kerap padam, PLN Aceh akui kekurangan pembangkit
Berkali-kali diminta, listrik 6 desa di Aceh tak kunjung tersambung
Pengusaha di Aceh mengeluh rugi karena listrik kerap padam
Listrik di Aceh sering padam karena banyak hewan tersangkut kabel
Kekurangan pasokan listrik di Aceh teratasi tahun depan
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.