Lompat dari Tebing, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Pantai Lokaria
Dua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Keberanian dan kesigapan aparat kepolisian kembali diuji dalam sebuah insiden dramatis di Pantai Lokaria, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak yang nyaris tewas tenggelam terbawa arus laut pada Kamis (31/10) sore.
- Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
- Aksi Heroik Satpam Stasiun Cegah Anak Tertabrak Kereta Api
- Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
- Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Aksi kemanusiaan itu berawal pada pukul 14.30 Wita. Saat itu Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say sedang menikmati makan siang di Kedai Rindu Lokaria yang berada dekat pantai.
Suasana berubah tegang ketika keduanya mendengar teriakan panik dari sekelompok anak-anak yang sedang berenang di sekitar turap pantai. Salah satu anak berteriak, "Om, tolong! Teman kami terbawa arus ke tengah laut!”.
Menyadari situasi sedang genting, kedua polisi ini langsung merespons. Mereka melihat seorang anak yang diketahui bernama Anjelo terseret arus dan mulai tenggelam.
Korban Nyaris Tewas
Tanpa berpikir panjang, Bripka Ahmad Rifai melompat dari tebing ketinggian tiga meter ke laut untuk menyelamatkan Anjelo. Dengan bantuan beberapa pengunjung, Bripka Ahmad Rifai berenang cepat ke lokasi terakhir Anjelo terlihat.
Meski sempat tenggelam selama beberapa menit akibat derasnya arus, tubuh Anjelo akhirnya berhasil dijangkau dan dibawa renang ke tanggul pantai. Bripka Ahmad Rifai kemudian memberikan pertolongan pertama dengan cara resusitasi jantung paru (CPR).
Setelah sekitar 15 menit, upaya penyelamatan membuahkan hasil. Anjelo memuntahkan air laut yang tertelan dan nadinya kembali terasa, meskipun kondisinya masih lemah.
Tanpa membuang waktu, Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say langsung membawa korban Anjelo ke Rumah Sakit TC Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kepedulian dan Dedikasi
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, mengapresiasi keberanian dan kesigapan kedua anggotanya. Tindakan mereka berdua menunjukkan kepedulian dan dedikasi dalam melindungi masyarakat, bahkan di luar tugas formalnya.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas aksi heroik Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say. Tindakan mereka menunjukkan kepedulian dan dedikasi dalam melindungi masyarakat, bahkan di luar tugas formal mereka," katanya, Senin (4/11).
Menurut AKBP Hardi Dinata H, kejadian ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Keberanian yang diperlihatkan oleh kedua aparat tersebut adalah wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga keselamatan warga.
"Aksi heroik ini mendapat pujian dari warga sekitar yang menyaksikan secara langsung keberanian dua polisi tersebut. Berkat tindakan cepat dan kepedulian yang tinggi, nyawa seorang anak berhasil diselamatkan dari maut, menjadi bukti nyata pengabdian polisi sebagai pelindung masyarakat," tutupnya.