Lompat Tembok Rutan Siak, Tahanan Gagal Kabur Karena Kaki Patah
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Raja Toni Candra, tahanan itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Alfian. Mulyadi pun dirawat inap.
Ratusan tahanan dan narapidana memanfaatkan kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, Riau, untuk kabur. Sebagian berhasil kabur, saat ini ada 31 tahanan masih dicari.
Tapi ada juga tahanan yang gagal kabur meski sudah melewati tembok. Adalah Mulyadi, tahanan kasus narkoba yang berhasil memanjat tembok saat kerusuhan di Rutan Siak terjadi.
-
Di mana Rumah Makan Laksana berada? Saat menginjakkan kaki di rumah makan tersebut, suasana khas perdesaan Sunda langsung terasa. Bagaimana tidak, di tempat makan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini terdapat banyak saung-saung tradisional yang beratapkan daun kering.
-
Apa menu andalan di Rumah Makan Laksana? Yang pasti di Rumah Makan Laksana terdapat juga nasi liwet yang kaya rempah. “Salah satu keunggulannya selain areanya luas, ya. Kita ini sekitar 4.000 meter persegi luasnya. Juga menu di kita itu varian osengannya cukup banyak,” kata General Manajer Laksana cabang Ahmad Yani, Bidi Ashri Medini, mengutip bandung.go.id
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Bagaimana bentrokan di Muntilan berdampak pada lalu lintas? Setidaknya dari video yang beredar di media sosial, bentrok tersebut sampai diwarnai aksi bakar motor oleh massa sehingga jalan utama yang menghubungkan Jogja-Magelang macet total.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
Namun dirinya tidak bisa bergerak lagi karena kakinya patah begitu menginjak tanah sisi luar tembok Rutan Siak.
Kaki Mulyadi patah karena terbentur keras akibat jatuh ketika menuruni tembok. Dia hanya bisa melihat puluhan tahanan lainnya berlarian ke arah hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Raja Toni Candra, tahanan itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Alfian. Mulyadi pun dirawat inap.
"Pengakuannya untuk menyelamatkan diri dari kobaran api, jadi jatuh ketika memanjat tembok," ucap Toni, Sabtu (11/5).
Toni menduga tahanan yang berhasil kabur juga mengalami luka ketika memanjat tembok. Hanya saja kemungkinan tahanan lain mengalami patah kaki seperti Mulyadi, sangat kecil.
"Kalau luka-luka mungkin ada karena tidak bisa lari kalau kakinya patah," terang Toni.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak masih menyediakan ambulance di Rutan Siak. Hal ini sebagai antisipasi jika ada tahanan kabur tertangkap dan perlu perawatan medis.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai Kerusuhan dan Kebakaran Rutan Siak, 15 Tahanan Masih Berkeliaran
Terima Kiriman Narapidana Siak, Rutan Sialang Bungkuk Semakin Over Kapasitas
Polisi Selidiki Penyebab Kerusuhan Rutan Siak
Usai Kerusuhan, Ratusan Penghuni Rutan Siak Akan Dipindah
153 Napi Rutan Siak Kabur Pasca Kerusuhan, 119 Berhasil Ditangkap Kembali
Kerusuhan dan Pembakaran Rutan Siak Dipicu Tindakan Sipir Pukul Napi Tepergok Narkoba
Napi Bakar Rutan Siak, Kasat Narkoba Tertembak Peluru Karet