Loncat dari kereta api, terduga copet tewas
Dicky menuturkan dari informasi petugas PT KAI sebelum jatuhnya korban sempat terdengar teriakan copet di gerbong kereta api. Gagal mencopet, lanjut Dicky, korban justru nekat melompat dari gerbong kereta api.
Seorang lelaki terduga copet tewas karena meloncat dari rangkaian kereta api Taksaka Pagi jurusan Stasiun Gambir-Stasiun Tugu, Rabu (6/9). Lelaki bernama Suhadi ini ditemukan tewas di lintasan kereta api yang ada di Temon, Kulon Progo.
Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah meninggalnya Suhadi langsung ditangani oleh petugas dari PT KAI dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Dari identitas yang ditemukan Suhadi beralamatkan di Gunung Padang, Bogor, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia karena meloncat dari KA. Korban diduga merupakan copet yang beraksi di dalam KA," ujar Dicky saat dihubungi, Kamis (7/9).
Dicky menuturkan dari informasi petugas PT KAI sebelum jatuhnya korban sempat terdengar teriakan copet di gerbong kereta api. Gagal mencopet, lanjut Dicky, korban justru nekat melompat dari gerbong kereta api.
"Waktu di stasiun Kereta Api Kutoarjo ada yang berteriak 'copet..copet..'. Kemungkinan gagal mencopet lalu terduga lalu meloncat dari kereta api," ungkap Dicky.
Dicky menerangkan korban tewas sesaat setelah lompat dari kereta api. Identitas korban ditemukan di dalam gerbong kereta.
"Jenazah sudah diambil oleh keluarga. Akan segera dimakamkan oleh keluarga," pungkas Dicky.