Lubang raksasa mendadak muncul di depan Kantor Wali Kota Yogyakarta
Lubang tersebut diduga karena tanah tergerus akibat hujan deras yang kerap mengguyur Yogyakarta akhir-akhir ini.
Lubang berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar tiga meter tiba-tiba muncul di Jalan Kenari, tepatnya di depan kantor Walikota Yogyakarta.
Menurut salah seorang warga, Anton Prasetyo lubang tersebut baru terlihat Sabtu, pukul 11.00 WIB. Sebelumnya jalan tersebut diketahui masih rata dan tidak ada tanda kerusakan fatal pada lapisan aspal.
"Tadinya ada retak sedikit, tapi tiba-tiba langsung berlubang, enggak ada angin enggak ada hujan, gitu," katanya, Sabtu (28/3) sore.
Kejadian tersebut langsung diketahui warga yang kemudian berinisiatif menutupi jalan berlubang tersebut dengan papan peringatan dan tali plastik melingkari lubang.
"Pas lagi sepi itu, jadi enggak ada yang jatuh kejeblos. Kalau dilihat-lihat aneh juga, langsung dipasang pembatas pakai tali," ungkapnya.
Menurutnya, di lubang tersebut terdapat pipa saluran air. Dia menduga lubang tersebut karena tanah tergerus akibat hujan deras yang kerap mengguyur Yogyakarta akhir-akhir ini.
"Kok bisa, katanya pak RW mungkin karena nggerus, itu tanahnya jadi amblas ke dalam. Kalau dilihat juga lumayan dalam, hujan juga deras terus, ngeri juga kalau tambah lebar," terangnya.
Dia menambahkan warga sudah melaporkan hal tersebut ke petugas kantor Walikota. Rencananya perbaikan akan segera diperbaiki sebelum hari Senin.
Baca juga:
Tolak kenaikan harga BBM, mahasiswa Yogyakarta blokir jalan
Pasangan tuna netra ini akhirnya menikah setelah 29 tahun pacaran
Nikah Bareng Jogja Istimewa, pasangan pengantin diarak traktor sawah
Ikut nikah di atas traktor dan andong para pengantin takut jatuh
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Mengapa UNU Yogyakarta didirikan? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Apa yang dikerjasamakan oleh PKBH FH UMY dan PTUN Yogyakarta? Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKBH FH UMY) dengan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta tentang Pemberian Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di PTUN Yogyakarta.
-
Apa visi UNU Yogyakarta untuk masa depan? Dilansir dari unu-jogja.ac.id, UNU Yogyakarta mempunyai visi untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan demokratis melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyin pada tahun 2050.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,