Luhut: Malaysia & Singapura pakai Kopkamtib, Indonesia sudah bubar
"Kita mau sok paling demokratis, nah begitu pada mati baru pada kaget ternyata ada teror," kata Luhut.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan pembahasan Rancangan Undang-undang Terorisme masih terus dibahas di DPR. Dalam aturan itu, TNI tak akan dilibatkan menangani terorisme, cukup hanya Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri.
"Dalam undang-undang TNI ada aturannya dia penanganan teror juga. Sekarang ini kita menggunakan semua sources kita untuk mengatasi ini, karena ini kan masalah global. Ancaman ada di mana-mana," kata Luhut saat coffee morning di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/7).
Dia meminta agar masyarakat tak menilai TNI akan kembali ke era orde baru dengan diterbitkannya RUU Terorisme. Bagi dia, pemikiran TNI dikembalikan pada eraa orde baru 'kampungan'.
"Enggak boleh kita berpikir nanti TNI kembali seperti dulu, itu pikiran kampungan menurut saya. Presidennya saja sipil enggak mungkin begitu," kata dia.
Lebih jauh, dia mengatakan Singapura dan Malaysia bisa mempunyai pengamanan ketat karena mengadopsi Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib). Namun saat Presiden RI-2 Soeharto dijatuhkan, Kopkamtib di bawah komando Presiden dibubarkan.
Selanjutnya, ia mengatakan saat ini pengawasan dan pencegahan teror harus melibatkan masyarakat untuk melakukan pengawasan.
"Internal security act di Malaysia dan Singapura jauh lebih ketat dari pada kita punya. Kita punya internal security act enggak ada, dulunya kopkamtib, kemudian bubar. Singapura dan Malaysia meniru pola kopkamtib dengan caranya dia. Sekarang kita enggak punya apa-apa. Kita mau sok paling demokratis, nah begitu pada mati baru pada kaget ternyata ada teror," tandasnya.
Baca juga:
Busyro Muqoddas: Polri terkesan nafsu banget revisi UU Terorisme
Tito minta pencegahan & laporan intelijen masuk revisi UU terorisme
Tito sebut banyak terorisme latihan gunakan air softgun
Revisi UU Terorisme, Menkum Ham sebut semakin cepat semakin baik
Bom di Solo, Ketua DPR janji percepat bahas revisi UU terorisme
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.