Luhut sebut ijazah Menteri Arif asli
Luhut mengaku sudah menanyakan hal itu kepada Menristek Dikti.
Kepala Kantor Staf Presiden, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan gelar doktor disandang Menteri Pariwisata Arif Yahya asli. Arif meraih gelar itu di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung dengan konsentrasi ilmu manajemen bisnis.
"Tadi malam saya klarifikasi (Arif), enggak ada. Dari itu dia, dari Universitas Padjajaran, enggak ada dari 'berkley-berkley'-an," kata Luhut usai mengunjungi PT Pindad Bandung, Kamis (4/6).
Arif sebelumnya dikabarkan merupakan salah satu mahasiswa dan meraih gelar PhD (doctor of philosophy) dari kampus Universitas Berkley, Jakarta. Tetapi, Arif membantah ihwal rumor itu.
Arif dalam catatan pernah menempuh pendidikan S1 Elektro di Institut Teknologi Bandung. Dia melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bidang Telematika di University of Surrey, Inggris. Sementara gelar S3 atau Doktor diraih melalui Manajemen Bisnis, UNPAD.
Luhut mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi M Nasir terkait kabar itu. Tetapi, Luhut mengatakan siap membersihkan para pejabat memiliki ijazah aspal (asli tapi palsu).
"Saya kira itu Pak Natsir pernah bicara sama saya. Tapi memang itu harus dibersihkan karena itu bisa merusak. Tapi yang paling penting itu masalah hati. Saat berani melacurkan dan berani membohongi diri sendiri, menurut saya itu harus ditindak tegas," ujar Luhut.
Menurut Luhut, bila salah satu para pembantu Presiden Joko Widodo ketahuan menggunakan ijazah palsu, maka dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. "Kalau di kelas menteri, diberikan presiden, ya bagaimana aturannya," ucap Luhut.