Luhut Tegaskan Masyarakat dari Luar Negeri Wajib Karantina 10 Hari
Selanjutnya Luhut juga meminta aturan tersebut dapat dipatuhi oleh semua pihak. Sebab hal tersebut dapat merusak pengorbanan semua pihak dalam penanggulangan Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri tetap menjalankan karantina selama 10 hari saat tiba di Indonesia.
Perpanjangan masa karantina dari perjalanan luar negeri merupakan salah satu antisipasi adanya penularan Covid-19 varian Omricon.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kenapa Luka Jahitan bisa membengkak? Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Nanti jangan datang dia kena karantina 10 hari ngomel-ngomel, dia harus 10 hari karantina. Kita pastikan yang dapat libur ke luar kita pastikan harus 10 hari karantina," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).
"Kita enggak mau negeri kita dicederai oleh Covid yang lain gara-gara kita tidak disiplin," sambungnya.
Luhut juga menegaskan tidak akan ada upaya kabur atau melarikan diri dari pelaksanaan karantina mandiri pasca kunjungan ke luar negeri. Pihaknya juga telah menyediakan lokasi karantina terpusat jika tidak ingin di hotel.
"Kemarin ada upaya-upaya yang melarikan, kita ceburin aja langsung karantina terpusat. Kalau tidak mau di hotel kita bikin dikarantina lain yang kita betul-betul pastikan bahwa itu aman," ucapnya.
Selanjutnya Luhut juga meminta aturan tersebut dapat dipatuhi oleh semua pihak. Sebab hal tersebut dapat merusak pengorbanan semua pihak dalam penanggulangan Covid-19.
"Kita tidak mau mengorbankan apa yang sudah lelah capek pengorbanan besar beberapa bulan rusak gara-gara kita tidak disiplin, nahan diri dulu," ujar Luhut.
Karena hal itu, Luhut mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila tidak ada urusan mendesak.
"Kita imbau tadi, enggak dulu libur ke luar luar negeri dulu deh, biar enggak bawa penyakit ke dalam negeri ini," lanjutnya.
Menurut dia, banyak tempat liburan atau wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi. Luhut juga telah meminta tempat wisata membuka hotel ataupun penginapan.
"Masih banyak tempat-tempat liburan di republik ini yang masih bisa kita kunjungi. Dan itu kita sudah minta agar hotel-hotel semua pada dibuka, perjalanan kita berusaha bangun," jelas dia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ika Defianti