Luhut tegaskan tak ada pengamanan khusus di Tolikara saat Idul Adha
Menurut Luhut, keadaan di Tolikara saat ini sudah tenang. Dia meminta pihak-pihak lain untuk tidak membuat heboh.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan tidak ada pengamanan khusus di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, saat perayaan Idul Adha.
"Tidak perlu pengaman khusus karena semua baik-baik saja. Saya sudah bertemu dengan perwakilan tokoh masyarakat serta pemuka agama Islam dan Kristen di Tolikara dan mereka berjanji untuk menjaga kedamaian," ujar Luhut di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (14/9).
Menurut Luhut, keadaan di Tolikara saat ini sudah tenang. Dia meminta pihak-pihak lain untuk tidak membuat heboh. "Jangan dibesar-besarkan, semua ingin hidup damai. Untuk apa berkelahi?" katanya.
Luhut pun menegaskan, saat pertemuannya dengan tokoh-tokoh masyarakat di Tolikara, tidak ada permintaan khusus dari pihak Gereja Injili di Indonesia dalam kaitan dengan ibadah Idul Adha seperti yang banyak beredar di media-media online.
Juga tidak ada pelarangan ibadah Idul Adha di Tolikara secara sepihak dari kelompok tertentu.
"Tidak ada (permintaan khusus GIDI dan larangan Idul Adha). Semua sepakat permasalahan hukum harus diselesaikan dengan cara yang baik," tutur Luhut.
Terkait pembangunan Tolikara pascakerusuhan beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan dana rehabilitasi dari pemerintah pusat sebesar Rp 14,7 miliar sudah turun dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, lanjut dia, pembangunan kembali bangunan yang hancur akibat kericuhan saat perayaan Idul Fitri tersebut sejatinya sudah berjalan.
Baca juga:
Kapolri jamin perayaan Idul Adha di Tolikara berlangsung aman
Amankan Idul Adha, polisi beri penyuluhan cipta kondisi di Tolikara
Sapi Piyungan banyak yang makan sampah, bahaya jika dikurbankan
Jelang Idul Adha, Wagub Jabar sarankan warganya kurban kambing
Waspada, ratusan hewan kurban dijual di Depok banyak yang sakit
Ahok: Kaum duafa kalau terima daging penyakit apa enggak kasihan?
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
-
Apa yang dilakukan Titiek Soeharto saat merayakan Idul Adha? Pada Senin, 17 Juni 2024, Titiek Soeharto turut merayakan Idul Adha dengan penuh khidmat di masjid At-Tin. Dia bergabung dengan ribuan jamaah dalam melaksanakan salat ied, mengenakan busana muslim yang anggun dan sesuai dengan tradisi. Titiek Soeharto tampil menawan dengan mukena berwarna merah muda yang dipadukan dengan renda putih selama salat ied. Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.