Lulung sambangi Bareskrim Polri
Ditanya soal kedatangannya, Lulung mengatakan akan menyampaikannya usai keluar dari Bareskrim Polri.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendatangi Bareskrim Polri. Tidak diketahui, Lulung akan diperiksa atas kasus apa.
Sebab, ditanya soal kedatangannya, Lulung mengatakan akan menyampaikannya usai keluar dari Bareskrim Polri.
"Ada keperluan, nanti saja ya ngobrolnya. Biar saya masuk ke dalam dulu," kata Lulung di Mabes Polri, Jaksel, Senin (21/9).
Sebelumnya, Lulung terseret dua kasus di Bareskrim Polri yakni dugaan korupsi pengadaan UPS di beberapa sekolah serta dugaan pengadaan Printer dan scanner.
Dari kedua kasus ini, Lulung pernah beberapa kali diperiksa penyidik Bareskrim dan statusnya masih sebagai saksi. Bahkan atas kasus UPS, ruang kerja Lulung di DPRD DKI sempat digeledah.
Sempat diberitakan, Lulung ditetapkan tersangka korupsi UPS oleh Bareskrim. Tapi itu dibantah oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso kala itu.
Kuasa hukum Lulung, Razman juga menyambangi Bareskrim untuk mengonfirmasi soal informasi yang menyatakan kliennya (Lulung) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
Dalam kasus korupsi UPS penyidik telah menetapkan dua tersangka yaitu Alex Usman dan Zainal Soleman. Alex Usman sudah ditahapduakan dan tinggal menunggu waktu sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sementara Zainal masih ditahan di Bareskrim dan berkasnya belum dilimpahkan ke Kejaksaan.
Keduanya dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 UU RI No.31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No.20/2001 tentang perubahan atas UU RI No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Selain itu penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi dari unsur anggota DPRD DKI Jakarta dan distributor serta menyita barang bukti dari hasil penggeledahan di sejumlah tempat. Terakhir, pada pekan lalu penyidik telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama beberapa jam di Bareskrim dan status Ahok masih sebatas saksi.
Baca juga:
Lulung bantah temuan BPK soal proyek UPS hanya dibahas di DPRD DKI
Ahok: Haji Lulung suruh banyak staf yang lebih pintar untuk baca
Beredar isu Haji Lulung tersangka UPS, ini jawaban Kabareskrim
Ahok dan Haji Lulung perang lagi gara-gara UPS
Ahok: Kalau Lulung polisi, saya minta presiden dia jadi Kabareskrim
Haji Lulung : Mestinya Ahok jadi tersangka kasus UPS
Ahok gelar halal bihalal, Lulung dan M Taufik tak nampak
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Kejagung dalam penanganan korupsi? DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi Wakil Ketua Komisi III mengapresiasi langkah Kejaksaan Agug (Kejagung) yang disebut mengeluarkan terobosan melalui aturan penyertaan penghitungan jumlah kerugian perekonomian negara dalam penanganan kasus korupsi, meski dalam pembuktiannya menjadi keputusan hakim di pengadilan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.