Mabes Polri sarankan Ratna Sarumpaet lapor soal dugaan penganiayaan
Mabes Polri telah mengecek ke Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Namun di semua polsek maupun polres yang ada di wilayah kepolisian daerah itu belum menerima laporan dari Ibunda artis Atiqah Hasiholan.
Aktivis Ratna Sarumpaet diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal. Informasinya, pengeroyokan diduga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku belum mengetahui kasus dugaan pengeroyokan itu. Sebab kepolisian belum menerima laporan dari Ratna selaku korban penganiayaan.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
"Tapi sampai sekarang saya belum dapat laporan apakah yang bersangkutan lapor polisi," ujar Setyo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10).
Setyo mengaku telah mengecek ke Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Namun di semua polsek maupun polres yang ada di wilayah kepolisian daerah itu belum menerima laporan dari Ibunda artis Atiqah Hasiholan.
"Di Polda Metro tidak ada (laporan). Saya cek Kabid Humas Polda Jabar juga bilang belum ada," katanya.
Karena itu, Setyo meminta Ratna melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami ke pihak berwajib. Polri berjanji mengusut aksi kriminal tersebut setelah ada laporan resmi.
"Sebagai warga negara mereka punya hak melapor dan polisi akan melayani sama seperti warga negara lain," Setyo menandaskan.
Diberitakan sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet diduga menjadi korban penganiayaan. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku telah menghubungi Ratna untuk menanyakan kabar penganiayaan tersebut.
Dahnil mengatakan Ratna membenarkan foto perempuan dengan muka babak belur di media sosial adalah dirinya. Kepada Dahnil, Ratna bercerita kejadian nahas yang dialaminya itu. Ratna mengaku dimasukkan ke dalam mobil dan dipukuli oleh orang tak dikenal saat berada di Bandung pada (21/9) lalu.
"Iya tadi malam saya Pak Prabowo, Bang Sandi itu menerima foto itu. Kemudian kita telpon Mbak Ratna. Jadi betul beliau itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal, di Bandara Bandung tanggal 21 september yang lalu," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (2/10).
Akibat pemukulan itu, kata Dahnil, Ratna sekarang dalam kondisi trauma dan ketakutan sehingga tidak memberikan kabar kepada siapapun. Padahal, Ratna tidak mengetahui penyebab orang-orang itu mengeroyoknya.
"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga beliau tidak melaporkan dan tidak mengabarkan ke siapa-siapa, trauma takut. Kami enggak tahu kenapa beliau sangat takut, Kita enggak tahu," ujarnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ratna Sarumpaet dipukuli, Gerindra minta polisi bertindak tak pandang bulu
Timses Jokowi minta polisi usut tuntas kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet
Sandiaga sebut Ratna Sarumpaet diancam tak ceritakan kondisinya ke orang lain
PSI minta Ratna Sarumpaet lapor polisi agar kasus penganiayaan tak dipolitisasi
Dijenguk Fadli Zon, begini kondisi Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet dipukuli di Bandung, wajah babak belur & hingga kini masih trauma