Mabes Polri sebut belum ada penyimpangan SOP soal tewasnya Siyono
Siyono diduga dianiaya Densus di dalam mobil dengan cara kepalanya dihantamkan ke bagian besi mobil.
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno mengatakan pihaknya belum menemukan adanya indikasi penganiayaan terhadap terduga teroris Siyono. Diketahui Siyono tewas saat ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Klaten, Jawa Tengah.
Siyono diduga dianiaya Densus di dalam mobil dengan cara kepalanya dihantamkan ke bagian besi mobil.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Prinsipnya untuk saat ini sampai tahap pemeriksaan kita belum menemukan penyimpangan kita dari profesi dan pengamanan (Propam) dan Irwasum yang turut melaksanakan riksus," ucapnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/4).
"SOP-nya juga sudah diterapkan karena yang kita hadapi teroris kalau melawan petugas tentu kalau seimbang juga bisa dikatakan overmacht (daya paksa) polisi bisa melakukan tindakan seimbang dalam KUHP Pasal 49," tambahnya.
Kemudian, dirinya menjelaskan penggeledahan saat di TKP bisa dilakukan di mana saja. "Ada izin dari pengadilan, penetapan atau dalam keadaan terdesak. Jadi di mana saja kita lakukan penggeledahan itu sesuai ketentuan hukum," bebernya.
Diketahui sampai saat ini, istri Siyono, Suratmi masih berharap keadilan terhadap kematian suaminya. Dia pun mendatangi PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro Yogyakarta, Senin (29/3) pagi untuk meminta bantuan hukum.
"Saya datang ke sini untuk mengadu dan meminta bantuan agar Muhammadiyah mau mendampingi proses hukum," kata Suratmi pada Busyro Muqoddas yang mewakili PP Muhammadiyah, Selasa (29/3).
Suratmi menceritakan, setelah suaminya tewas, dia diminta polisi ke Jakarta. Saat itu, Suratmi diwanti supaya tidak membawa kasus itu ke ranah hukum.
Baca juga:
Mencari kebenaran kasus kematian Siyono di tangan Densus 88
Kasus kematian Siyono, ICW sebut anggota Densus 88 setara polsek
Cari keadilan, istri Siyono tolak uang duka dari Kapolri
BNPT bantah ada dana asing yang masuk untuk penanganan terorisme
Kuburan Siyono bakal dijaga Pemuda Muhammadiyah selama 24 jam
Kinerja Densus 88 perlu dievaluasi, bukan dibubarkan