Mabes Polri turunkan tim khusus selidiki kasus sodomi JIS
Tim khusus dari Tipidum Bareskrim itu diturunkan untuk membantu personel Polda Metro Jaya menyelidiki kasus sodomi itu.
Mabes Polri membentuk tim khusus untuk menginvestigasi lebih dalam tentang kasus sodomi anak di Jakarta International School (JIS). Tim khusus itu dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadir Tipidum) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Kombes Pol Tony Hermanto.
"Satu tim unit khusus Tipidum Mabes Polri sudah masuk sejak awal. Kami tidak berdiam diri, tim sudah bergabung dengan tim dari Polda Metro Jaya," kata Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Kendati sudah diselidiki secara bersama-sama, Suhardi menegaskan bahwa kasus ini tak akan diambil penuh oleh Mabes Polri. Sebab menurutnya sejak awal Polda Metro Jaya juga sudah menerjunkan anggota-anggotanya. Mabes Polri hanya bersifat mem-back up dengan tim khusus.
"Penyidikan kan tidak bisa dipisah-pisah, kita bekerja berdasar fakta dan bukti. Kalau ada informasi kita tangkap, kita verifikasi dan kita selesaikan. Karena kita tidak mau gegabah, karena nanti pembuktiannya sulit," ujarnya.
Menurut Suhardi, selain menurunkan tim khusus dari Tipidum, Mabes Polri juga sudah menerjunkan personel Polwan berkaitan dengan penyelidikan para guru dan murid di JIS. Apalagi kasus ini berkaitan dengan kekerasan anak yang merujuk pada Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA).
"Kita juga terjunkan Polwan karena kasus ini masuknya PKPA. Guru-guru JIS juga sudah diperiksa, sampai saat ini masih dalam penyidikan," imbuh jenderal bintang tiga ini.
Baca juga:
Butuh 18 tahun untuk sembuhkan trauma korban sodomi JIS
Korban sodomi JIS luka hingga bernanah
Single parent, Paramitha Rusady prihatin kasus JIS
Selain cleaning service, polisi incar tersangka lain di JIS
Polisi: Ada tujuh kejadian pelecehan seksual di toilet JIS
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.