Mabes TNI kirim tambahan bantuan untuk Suku Mausu Ane di Seram
Mabes TNI kirim tambahan bantuan untuk Suku Mausu Ane di Seram. Suku Mausu Ane yang mengalami musibah kelaparan akibat gagal panen karena tanaman pertaniannya diserang hama tikus dan babi hutan.
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengirimkan tambahan bantuan logistik untuk masyarakat Suku Mausu Ane yang mengalami musibah kelaparan akibat gagal panen karena tanaman pertaniannya diserang hama tikus dan babi hutan.
Logistik yang dikirim seperti bahan makanan, pakaian, tenda, kebutuhan anak-anak, obat-obatan, alat komunikasi serta tenaga medis dan komunikasi yang tergabung dalam Satgas Penguatan Bantuan Kemanusiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Bantuan Satgas ini diberangkatkan oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis dengan menggunakan Pesawat Hercules A-1312 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (28/7).
Terkait musibah kelaparan yang sedang dialami oleh anak bangsa, khususnya masyarakat Suku Mausu Ane di Pegunungan Markulle, Pulau Seram, Provinsi Maluku Tengah, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, beberapa waktu lalu telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Jokowi.
"TNI melalui Kodam XVI/Pattimura telah bertindak cepat memberikan pertolongan awal dengan mengirimkan bantuan logistik (makanan dan obat-obatan) serta tim medis termasuk beberapa personelnya," kata Marsekal Hadi.
Sementara itu, Waasops Panglima TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis mengatakan camp penampungan sementara telah dibangun di beberapa titik. "Di Pegunungan Markulle juga telah dibuatkan camp penampungan sementara di Dusun Siahari dan Desa Morokay, Kec. Seram Utara Timur, Kobi, Kab. Maluku Tengah, Provinsi Maluku," kata dia.
Menurut Khairil, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Pemda dan masyarakat setempat juga telah melakukan aksi-aksi dengan memberikan dukungan bantuan berupa makanan, selimut termasuk pembuatan camp penampungan.
Baca juga:
Polda Maluku kirim sembako & tenaga medis bantu Suku Mausuane yang kelaparan
Pemerintah Jokowi turunkan tim cari penyebab krisis pangan di Pulau Seram
Kelaparan landa pedalaman Seram, Bamsoet minta pemerintah cekatan
Pemanfaatan dana desa di Gorontalo genjot penurunan jumlah anak stunting
PBB: 20 Persen anak Korea Utara masih kurang gizi
Wapres JK ajak masyarakat proaktif berantas stunting