Mabuk-mabukkan, picu bentrok antar warga di Solo
Akibatnya dua pemuda warga setempat mengalami luka di bagian kepala akibat terkena bogem mentah.
Salah satu kelompok massa di Kota Solo membubarkan paksa kerumunan pemuda yang diduga sedang mabuk-mabukkan, di Kampung Gabudan RT 01 RW 09 Kelurahan Joyosuran, Pasarkliwon, Solo, Rabu (4/3) dini hari. Dua pemuda yang merupakan warga setempat mengalami luka di bagian kepala akibat terkena bogem mentah.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat kelompok massa tersebut melakukan sweeping di kawasan selatan kota Solo.
Setiba di Kampung Gabudan, beberapa anggota kelompok mendatangi salah seorang pemuda kampung berinisial RD, lantaran diduga sedang mabuk. Tanpa berpikir panjang, kelompok massa langsung menghajar pemuda tersebut.
Karena dikroyok, RD akhirnya kabur dan mengajak kakaknya bernama SD. Merasa tak terima, SD pun mendatangi gerombolan tersebut untuk mencari penganiaya adiknya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diciptakan oleh tiga siswa SMK di Purwakarta untuk membantu warga? Dengan bekal ilmu Teknik Komputer yang dipelajari di bangku SMK, tiga siswa yang masing-masing bernama Cahyana, Arya Saputra, dan Yosep Sofyan menciptakan alarm tanah longsor yang dinamakan ATL Necam.
-
Dimana Serka Sudiyono bertugas? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Namun SD pun bernasib sama, dia dikeroyok dan mengalami luka di kepala dan bagian pipi sebelah kanan. Kedua kakak adik tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman. Anggota kelompok yang datang menduga bahwa RD sedang mabuk-mabukkan, hingga akhirnya didatangi dan terjadi penganiayaan.
"Kami telah mengamankan 6 pelaku penganiayaan, yakni RR, AJ, PA, RA, MH dan DA. Saat ini mereka kami amankan di tahanan Mapolresta Solo dan menjalani pemeriksaan intensif," pungkasnya.