Mahasiswa Ini Juara III Lari 10 KM POM Jatim Meski Pakai Sepatu Pinjam
Ikram bahkan menyarankan menghitung langkah dengan bertasbih, termasuk saat berkompetisi.
Banyak kendala yang dialaminya, rasa lelah, otot kaku bahkan sampai sulit berjalan.
Mahasiswa Ini Juara III Lari 10 KM POM Jatim Meski Pakai Sepatu Pinjam
Fikram Inai, mahasisiwa Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT) Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Muhammadiyah Malang berhasil juara tiga, cabang olahraga lari 10.000 meter Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur II (Pomprov Jatim II). Meski, menggunakan sepatu pinjaman.
- Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung
- Terungkap, Modus Mahasiswa jadi Joki Tes CPNS Kemenkumham di Makassar
- Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati
- Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum
Sebelum meminjam, sepatu Fikram yang dipakai saat itu kurang standar atau belum sesuai untuk lari jarak jauh. Padahal waktu pelaksanaan lombanya juga sudah mepet.
"Saya meminjam sepatu khusus lari jauh dari pelatih agar larinya bisa enak dan nyaman. Injakannya tidak terasa sakit,"
Fikram Inai di UMM, Senin (7/8).
Fikram bergabung UKM atletik di UMM sejak 2019. Ia banyak menghabiskan waktu untuk berlatih bersama atlet-atlet lain, mulai berlatih jogging, kekuatan kaki, kekuatan tangan, hingga latihan ketahanan. Rutinitas ini semakin meningkat menjelang perlombaan.
Ketertarikannya pada dunia atletik sudah muncul sejak SMP. Namun latihan lebih serius saat kuliah. Kompetisi di UMM seperti rektor cup diikutinya
Ikram mengaku merasakan berbagai kendala, utamanya kesulitan dari diri sendiri. Ia terkadang harus melawan rasa malas luar biasa saat berlatih. Rasa lelah, otot kaku bahkan sampai sulit berjalan kerap dialaminya.
“Kemenangan memang harus diperjuangkan kan. Beruntung, teman-teman satu UKM selalu menginspirasi dan menyemangati saya,”
Ikram Inai
Ikram membagikan tips agar dapat menikmati olah raga lari, salah satunya menentukan motivasi diri. Selain itu, harus menikmati langkah dan nafas yang keluar saat berlari. Ikram bahkan menyarankan menghitung langkah dengan bertasbih, termasuk saat berkompetisi.
"Lakukan apa saja yang kita suka selagi itu baik dan positif. Jangan takut dan minder untuk menjalani yang kita suka. Jadikan itu kelebihan diri sehingga dapat bermanfaat untuk kita dan orang lain,”
Ikram Inai