Mahasiswa Jember Bikin Mobil Listrik Sanggup Melaju 60 Km per Jam, Ini Penampakannya
Tren pengembangan mobil listrik terus meluas. Tidak hanya di dunia usaha, berbagai perguruan tinggi juga berlomba-lomba mengadakan riset pengembangan teknologi mobil yang dianggap ramah lingkungan itu.
Tren pengembangan mobil listrik terus meluas. Tidak hanya di dunia usaha, berbagai perguruan tinggi juga berlomba-lomba mengadakan riset pengembangan teknologi mobil yang dianggap ramah lingkungan itu. Salah satunya Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), yang meluncurkan mobil listrik Bharata.
Mobil Listrik Bharata ini sebelumnya telah melalui sekitar delapan bulan produksi sejak tahap perencanaan dan desain. Proses perakitan dilakukan oleh sekitar 11 mahasiswa Teknik Mesin Unmuh Jember yang tergabung dalam Kyta Team.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Alhamdulillah dengan kreativitas dan keberanian teman-teman mahasiswa, mobil listrik ini selesai diproduksi dan akan dilombakan pada Oktober nanti," ujar Dekan Fakultas Teknik Unmuh Jember Nanang Saiful Rizal saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (19/6).
Mobil listrik Bharata ini rencananya akan unjuk gigi dalam Kompetisi Mobil Listrik Nasional (KMLI 2023). Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia. Para mahasiswa akan menghadapi persaingan dengan tim-tim lain yang juga memiliki proyek mobil listrik mereka sendiri.
Nanang menjelaskan, mobil listrik Bharata yang berhasil dirakit mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam dan dapat melaju hingga jarak 60 km per pengisian penuh baterai.
Sesuai dengan empat kategori yang ada pada KMLI, mobil listrik Bharata pada kategori percepatan mampu menempuh jarak 30 meter hanya dengan 4,9 detik. Pada kategori pengereman mampu memberikan daya deselerasi hingga 2.94 meter. Selanjutnya, di kategori daya tanjak dengan kemiringan 15 derajat dengan beda ketinggian 2,4 meter mobil ini mampu ditempuh hanya 6.1 detik.
Kemudian dengan scenario zig-zag sepanjang 30 meter mampu ditempuh selama 5.6 detik dan untuk lebar area parkir 200cm ditempuh dengan waktu 12.36 detik.
"Respons masyarakat terhadap mobil ini sangat positif, terutama setelah mobil Bharata dipamerkan dalam acara-acara kampus dan organisasi Muhammadiyah. Banyak masyarakat yang tertarik dengan inovasi teknologi yang terkandung dalam mobil listrik ini," lanjut Nanang.
Dalam proses perakitan mobil listrik, tim pembimbing hanya memberikan bimbingan dan pendampingan ketika diperlukan. Mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk merakit mobil listrik secara mandiri sebelum dilakukan evaluasi penuh oleh tim pembimbing.
Para mahasiswa terlibat aktif dalam proses ini, melakukan uji coba dan penelitian terkait efisiensi, kecepatan dan ketahanan mobil listrik Bharata.
"Saya bangga dengan mahasiswa Teknik Mesin, terutama sebelas mahasiswa yang tergabung di Kyra Team karena mampu memproduksi mobil listrik secara mandiri. Harapan saya sebagai Kaprodi hal ini akan mendukung untuk kampus Unmuh Jember yang ramah lingkungan," ujar Kosjoko, Kaprodi Teknik Mesin.
Tim Teknik Mesin Unmuh Jember memiliki rencana pengembangan untuk membuat mobil listrik dengan tipe yang berbeda. Pertama, mereka ingin membuat mobil dengan sistem angkut yang sering disebut sebagai Green Car Electric Vehicle, yang dapat digunakan untuk keperluan dalam kampus dan kegiatan amal Muhammadiyah, seperti Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember.
"Saya optimis dengan diluncurkannya mobil ini dan juga mobil yang akan datang nantinya juga menjadi salah satu cikal bakal untuk Unmuh Jember menuju green campus, yang kita kemarin sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk membahas Unmuh Jember menjadi Green Campus atau kampus yang ramah lingkungan," tambah Syamsul Hadi Wakil Rektor 3 Unmuh Jember.
Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, tim ini juga akan menyediakan stasiun pengisian baterai. Mereka berencana untuk menggunakan sumber energi terbarukan untuk stasiun pengisian ini, dengan tujuan menciptakan pengisian mandiri dan memanfaatkan bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil listrik itu sendiri.
Kamarulla Upi Ade Pajri selaku ketua Kyra Team berharap dengan hadirnya mobil Bharata, masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan penggunaan bahan bakar listrik. Dengan demikian, polusi di jalan dapat dikurangi.
Selain itu, mereka berharap agar mahasiswa terus mengembangkan teknologi ini dengan lebih baik.
Pengembangan teknologi di bidang kelistrikan, terutama mobil listrik, menjadi tolok ukur bagi mahasiswa-mahasiswa di jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember.
"Sebagai calon insinyur, mahasiswa harus mampu berimajinasi secara luas dan mengaplikasikan imajinasi mereka dalam bentuk produk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh dunia industri dan masyarakat," pungkas Upi.