Mahasiswi masukkan bayinya dalam tas terancam 7 tahun penjara
Mahasiswi masukkan bayinya dalam tas terancam 7 tahun penjara. PWA melahirkan secara mandiri di kamar kosnya Jalan Sumbersari, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Usai dilahirkan, diduga bayi tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tas rangsel. Sang bayi pun ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Polres Kota Malang telah menetapkan PWA (21) sebagai tersangka dalam kasus tewasnya bayi yang baru dilahirkan di dalam kamar kosnya. Mahasiswi perguruan tinggi negeri ternama di Kota Malang itu terancam hukuman 7 Tahun penjara atas tuduhan pembunuhan bayi yang dilahirkannya.
"Sudah kami tetapkan tersangka sejak dua hari kemarin (Minggu) setelah kejadian," kata AKP Heru Dwi Purnomo, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kota Malang, Selasa (4/4).
PWA melahirkan secara mandiri di kamar kosnya Jalan Sumbersari, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Usai dilahirkan, diduga bayi tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tas rangsel. Sang bayi pun ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Saat itu, pemilik rumah kos tersebut menaruh curiga, setelah mendengar tangisan bayi dari dalam kamar pelaku. Tetapi setelah ditanya, pelaku tidak mengakuinya dan menunjukkan sikap penuh kecurigaan.
Ibu kos didampingi Ketua RT setempat, selanjutnya menggeledah kamar tersebut dan menemukan bayi laki laki yang diletakkan dalam sebuah tas dengan kondisi sudah meninggal dunia. Bayi tersebut terbungkus tas plastik dan menunjukkan belum lama dilahirkan.
Menurut Heru, penetapan tersangka PWA itu dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan temuan bukti-bukti di lapangan selama olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
PWA sendiri masih belum ditahan karena sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Pihaknya masih menunggu kesehatannya pulih, sebelum melanjutkan pemeriksaan.
"Kami masih menunggu kondisi pulih terlebih dahulu," jelasnya.
Baca juga:
Lagi mengais sampah, pemulung kaget temukan bayi di mesin daur ulang
Dikira bangkai hewan, mayat bayi baru lahir mengapung di Sungai Mus
Mau pergi berolahraga, Nugroho kaget temukan tas berisi bayi merah
Warga Surabaya geger, jasad orok dalam plastik dibuang di makam
[Video] Meski sudah dikubur, bayi baru lahir ini bertahan hidup
Warga Depok dihebohkan penemuan mayat bayi di Pondok Cina
Usai melahirkan, mahasiswi di Malang masukkan bayinya ke dalam tas
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.