Mahasiswi Universitas Nusantara PGRI tewas saat main arung jeram
Mahasiswi Universitas Nusantara PGRI tewas saat main arung jeram. Kejadian itu berawal dari aktivitas mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM PALA) Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri mengadakan acara dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang.
Seorang mahasiswi dari Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terhanyut saat mengikuti arung jeram di Sungai Pait, Desa Kandangan, Kabupaten Kediri.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata mengungkapkan korban yang meninggal itu bernama Mufidatul Anisa, warga Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Siapa yang dimakamkan di kampung Tegalsari? Sebagai sesepuh kampung Tegalsari, jenazah Eyang Kudo Kardono dimakamkan di sini.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
"Korban ditemukan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Pare untuk dilaksanakan autopsi," katanya di Kediri, seperti dilansir Antara, Senin (16/4).
Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari aktivitas mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM PALA) Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri mengadakan acara dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang.
Awalnya, mereka datang pada Sabtu (14/4) siang dan bermalam di kebun, yang lokasinya berada di tepi Sungai Pait Desa/Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri tersebut. Mereka kemudian arung jeram di Sungai Pait di Desa Mloyo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten kediri, sebagai titik mulai.
Dalam kegiatan tersebut, ada 12 mahasiswa yang ikut arung jeram, dimana masing-masing perahu diisi enam orang. Namun, secara tiba-tiba di tengah perjalanan, hujan deras terjadi.
"Sekitar pukul 13.30 WIB di tengah perjalan kegiatan arum jeram, tiba tiba hujan deras terjadi di daerah Kandangan, dan sungai masih belum banjir. Namun, pada pukul 14.00 WIB, tiba-tiba banjir datang dengan debit air yang cukup deras di sungai itu. Para mahasiswa dari UNP Kediri itu juga masih dalam perjalanan menuju titik finish," katanya mengungkapkan.
Ia mengungkapkan, para peserta arung jeram yang naik perahu pertama sempat terbalik di Desa Banaran, sekitar 500 meter menuju titik finish, namun untuk penumpang di perahu kedua berhasil selamat. Diketahui, ada tiga orang yang hanyut terbawa derasnya air.
Para mahasiswa yang berhasil selamat itu dibantu warga Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, dan dibawa ke puskesmas setempat, untuk perawatan. Warga juga berupaya membantu mencari tiga mahasiswa yang hanyut setelah tubuhnya diterjang derasnya arus sungai.
Setelah melakukan pencarian beberapa waktu, akhirnya warga dibantu oleh tim dari BPBD Kabupaten Kediri berhasil menemukan tiga mahasiswa tersebut. Namun, saat ditemukan kondisi mereka memerlukan perawatan lebih lanjut.
"Sembilan orang bisa diselamatkan oleh Warga Desa Banaran, selanjutnya dibawa ke puskesmas di Kecamatan Kandangan untuk perawatan. Sedangkan, peserta yang tiga terhanyut tersebut juga berhasil ditemukan semua di tepi Sungai Pait. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari titik finish," ujar dia.
Sementara itu, korban yang meninggal, yaitu Mufidatul Anisa langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, dua korban luka lainnya, yaitu Jumrotun Munawaroh warga Desa/Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, masih dirawat di puskesmas, sedangkan satu korban lainnya, Khusnul Sholiha warga Kabupaten Trenggalek dibawa ke RSUD Pare, Kabupaten Kediri.
Baca juga:
Ditinggal ibu ambil handuk, bocah 3 tahun tewas tercebur parit
Study tour ke DIY, pelajar asal Cibinong tewas tenggelam di kolam renang
Nahas Salamudin, niat bantu ayah cari ikan malah jatuh ke laut
Terpeleset saat mau cuci tangan, Baeran tewas tenggelam di lubang tangkis
Bocah SD tewas tenggelam di kawasan wisata Pulau Cingkuak Painan
Mahasiswi di Sebatik tewas terjatuh ke laut