Mahfud MD: Imam Nahrawi Sahabat Saya, Mudah-mudahan Kuat dan Tegar
Mahfud MD: Imam Nahrawi Sahabat Saya, Mudah-mudahan Kuat dan Tegar. Soal kasus yang mendera Imam Nahrawi, dirinya tidak mau berkomentar banyak dengan alasan tidak mengetahui fakta kasus it
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku bersahabat baik dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi. Ia pun menyarankan agar sahabatnya itu menjalani proses hukum yang kini sedang berjalan.
Hal ini diungkapkan oleh Mahfud MD saat menghadiri acara silahturahmi antara Gubernur Jatim dengan kalangan DPR dan DPD RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Mahfud mengatakan, dirinya selama ini bersahabat baik dengan Imam Nahrawi. Ia pun menyarankan pada sang sahabatnya itu untuk kuat dalam menghadapi proses hukum yang kini tengah menjeratnya.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
"Sahabat (Imam Nahrawi) saya yang baik, mudah-mudahan kuat bersabar dan berani, tegar menjalani proses hukum, gitu saja," ujarnya, Kamis (19/9).
Ia menambahkan, soal kasus yang mendera Imam Nahrawi, dirinya tidak mau berkomentar banyak dengan alasan tidak mengetahui fakta kasus itu. "Kalau faktanya saya tidak tahu," tegasnya.
Ia mengakui, selama ini dirinya sudah sering bertemu dengan Imam Nahrawi. Namun, pertemuan-pertemuan tersebut, diakuinya terjadi sebelum Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sudah sering ketemu (Imam Nahrawi). Sebelum ini (ditetapkan tersangka) saya sering berkomunikasi," tegasnya.
Sebagai penutup, ia pun menyarankan pada Imam Nahrawi agar menghadapi kasus ini. Ia pun meminta pada Imam Nahrawi agar tidak takut jika memang dalam posisi yang benar. "Hadapi semua ini kalau anda benar, insyaallah baik," katanya.
Beda halnya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang selama ini dikenal cukup dekat dengan Imam Nahrawi. Ia enggan berkomentar terkait dengan kasus yang kini tengah mendera Imam Nahrawi. "Tanya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) saja," ujarnya menghindari pertanyaan wartawan soal Imam Nahrawi.
Sebelumnya, KPK menetapkan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka dalam kaitannya kasus dugaan korupsi dana hibah KONI. Ia pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora ke Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Dua Menteri Terjerat Korupsi, Presiden Jokowi Ingatkan Gunakan Anggaran
VIDEO: Ditetapkan Tersangka, Imam Nahrawi Sempat Lapor Jokowi soal Moto GP 2021
Jadi Tersangka Suap, Imam Nahrawi Sudah Dicegah ke Luar Negeri Sejak 23 Agustus
VIDEO: Imam Nahrawi Siap Hadapi Kasus di KPK
VIDEO: Akhir Karir Imam Nahrawi Usai Terjerat Suap KONI