Mahfud MD: Kita Harus Move On, Tidak Boleh Dikurung Terus
"Pemerintah berpikir tentang New Normal Life. Karena apa? Karena di tengah-tengah masyarakat sudah terjadi kegalauan yang luar biasa," kata Mahfud, saat membuka webinar yang diadakan Pusat Studi Pancasila UGM, Senin (1/6).
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pandemi Covid-19 bikin ekonomi melambat. Dampaknya masyarakat menjadi sulit.
Selain itu, dia menuturkan, masih belum jelasnya pandemi, maka perlu cara hidup baru atau disebut the new normal life.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
"Pemerintah berpikir tentang New Normal Life. Karena apa? Karena di tengah-tengah masyarakat sudah terjadi kegalauan yang luar biasa," kata Mahfud, saat membuka webinar yang diadakan Pusat Studi Pancasila UGM, Senin (1/6).
Menurut dia, itu diperbedatkan lantaran disebut relaksasi PSBB. Bahkan menurutnya ada beberapa istilah mengenai new normal tersebut.
"Apapun istilahnya, intinya sama. Kita harus move on. Tidak boleh kita dikurung terus," ungkap Mahfud.
Namun, masih kata dia, move on yang dilakukan ada catatannya. "Tapi move on dengan cara-cara yang terukur. Dengan prinsip utamanya, ikut protokol kesehatan," jelas Mahfud.
Menurut dia, memang harus ikut membuat cara hidup baru. "Karena apa? Realitas, bahwa Covid-19 itu ada. Masa kita bersembunyi terus," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)