Mahfud MD: KPK jilid III ambruk karena oknumnya terlibat politik
"KPK yang diambrukkan sekarang mulai bangkit lagi dan tampak profesional."
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai bangkit setelah sebelumnya sempat dilemahkan. Selain itu, KPK yang sekarang dipimpin oleh Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki sudah mulai profesional.
Pernyataan tersebut diungkapkan Mahfud melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (29/7) pagi. Ia menyebut, semua usaha pelemahan KPK tersebut ada juga hikmahnya.
"Setiap masalah ada hikmah. Di samping kesulitan ada kemudahan. Bersyukur, KPK yang diambrukkan sekarang mulai bangkit lagi dan tampak profesional."
Mahfud menjelaskan, gempuran pelemahan badan anti rasuah itu berhasil karena ada kekeliruan dari KPK itu sendiri, khususnya KPK jilid III. Ia mencontohkan, salah satu kesalahan KPK saat menetapkan Komjen Budi Gunawan (BG) terkait kasus rekening gendut.
Satu lagi kekeliruan yang dilakukan salah seorang pimpinan KPK adalah dengan melibatkan diri dalam politik. Selain itu, lanjut Mahfud, KPK semakin ambruk saat menetapkan seseorang dengan nuansa politik.
"KPK jilid III memang keliru. Oknumnya melibatkan diri dalam politik dan menersangkakan orang dengan nuansa politik. Ambruklah."
Baca juga:
Anak buah sebut Gubernur Gatot otak gugatan di PTUN Medan
Suap mantan kepala Bappebti, eks bos PT BBJ dituntut 5 tahun penjara
Kasus Wisma Atlet, Rizal Abdullah didakwa rugikan negara Rp 54,7 M
Cerita OC Kaligis pilih ditembak mati ketimbang diperiksa KPK
Hendardji Soepandji cuma mau tuntaskan hasrat politik ikut Capim KPK
KPK tetapkan Gubernur Gatot dan istri muda jadi tersangka
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.