Mahfud MD Ungkap Ada Korban Pinjol Ilegal Bunuh Diri, Orangtuanya Mengira Sakit Perut
Mahfud juga meminta kepada para pelaku teror pinjaman online untuk menghentikan aksi mereka. Sebab pemerintah akan mengusut tuntas dan melindungi masyarakat. "Hentikan teror-teror itu."
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku sempat mendapat laporan dari salah satu masyarakat yang menjadi korban pinjaman online ilegal. Dalam laporannya, masyarakat tersebut menceritakan salah satu keluarga mereka sampai bunuh diri lantaran tidak bisa membayar. Bahkan ketika korban sudah meninggal dunia, para penagih tetap meneror mereka.
"Bahkan kepada saya ada laporan ada orang meninggal karena itu tetapi tetap keluarganya diteror suruh bayar, karena pinjam hanya 1,2 juta. Lalu naik, naik, terus meninggal bunuh diri, keluarganya yang nengok diteror. Ini tidak diberitakan karena dirahasiakan kepada orang tuanya di kampung meninggal karena sakit perut," kata Mahfud usai menggelar rapat bersama Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto dan LSPK di Kantornya dalam siaran Youtube Kemenko Polhukam, Jumat (22/10).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Mengapa Mahfud MD kecewa dengan sistem hukum di Indonesia? "Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11)."Masih terjadi ketidakadilan di mana-mana, penegakan hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis," sambungnya.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
Berkaca dari kasus itu, Mahfud meminta masyarakat yang terus diteror penagih pinjaman online segera melapor ke polisi. Jika masih ada yang terlewat oleh Kepolisian, Mahfud meminta agar masyarakat tidak takut untuk melaporkan ulang.
"Saya tahu Polri sangat proaktif. Tetapi kalau masih ada yang terlewat silakan lapor. Proaktif itu sudah banyak sekali laporan-laporan," bebernya.
Mahfud juga meminta kepada para pelaku teror pinjaman online untuk menghentikan aksi mereka. Sebab pemerintah akan mengusut tuntas dan melindungi masyarakat.
"Hentikan teror-teror itu. Saya kira cukup produktif kerja Polri 3-4 hari ini, sehingga melihat hasilnya dan tidak akan pernah berhenti melindungi, karena negara harus hadir melindungi dari cara-cara seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
MUI Ajak Masyarakat Berantas Pinjol Ilegal Lewat Lembaga Keuangan Syariah
Polda Jatim Gerebek Kantor Pinjol Ilegal, 13 Orang Diamankan
Polisi Tangkap 45 Tersangka Pinjol Ilegal
VIDEO: Menko Polhukam Mahfud MD Minta Korban Pinjol Ilegal Tak Usah Bayarkan Utang
Penagih Pinjol: Bergaji Rp15 Juta Sebulan Hingga Kirim SMS ke Ribuan Nomor
Polisi Tangkap 2 Tersangka Terkait Pinjaman Online Ilegal di Pontianak
Begini Cara Kerja Pinjol Ilegal Menyebar SMS Berisi Tagihan