Main pistol berisi peluru, polisi tembak polisi
Sebelum memainkan pistol itu, Bripda Chandra Marlin mengeluarkan terlebih dahulu pelurunya.
Propam Polres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, memproses hukum seorang anggota polisi dari Satuan Intelkam Polres setempat. Pasalnya dia dengan tidak sengaja menembak rekannya sesama anggota polisi.
Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono mengatakan, kejadian tersebut pada Selasa (19/7) sore sekitar pukul 17.00 Wita di ruang Unit Reskrim Polsek Simpur.
"Memang benar ada anggota kami yang bermain pistol yang terisi peluru dan meletus kemudian mengenai anggota lainnya," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (21/7).
Dia mengungkapkan, kejadian berawal saat ketiga orang yang berada di dalam ruang Reskrim Polsek Simpur di antaranya Brigadir I Gede Dede Yudha, Bripda Chandra Marlin dan Bripda Fajar Riyanto Rahman.
Kemudian, Brigadir I Gede Dede Yudha mengeluarkan senjata dari sarung senjata (holster), selanjutnya Bripda Chandra Marlin mengambil senjata jenis pistol tersebut.
Sebelum memainkan pistol itu, Bripda Chandra Marlin mengeluarkan terlebih dahulu pelurunya, namun diduga disisakan satu butir peluru di dalam pistol tersebut.
Pada saat pistol itu dimainkan oleh Bripda Chandra Marlin dengan tidak sengaja pistol meletus dan mengenai korban Bripda Fajar Riyanto Rahman tepat di bagian perut sebelah kiri tembus ke belakang atau pinggang.
"Untuk korban Bripda Fajar sudah dibawa ke RSUD H Hasan Basry Kandangan, guna mendapatkan perawatan medis," ucap Sukendar.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Dimana pemuda itu bertemu polisi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Di mana lokasi kerusuhan antara warga dan polisi terjadi? Berawal dari Laporan yang Tak Direspons Semalam (14/8), terjadi kerusuhan antara warga dengan polisi di Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga:
Gerebek bandar narkoba, tembakan polisi meleset dan mengenai teman
Kasus salah tembak polisi ini hancurkan masa depan korban
Bocah dan remaja nahas kena peluru nyasar polisi-TNI
Mobil dinas di Bandara Hasanuddin berlubang kena peluru nyasar