Majikan tak bayar gaji 5 tahun, TKW asal Sukabumi gagal pulang
Di tempat kerja, ia kerap mendapatkan penyiksaan hingga kepalanya berdarah dan pernah ditelanjangi di kamar mandi.
Papat Fatimah, tenaga kerja wanita asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang mengalami penyiksaan dan tidak mendapatkan gaji selama lima tahun, gagal dipulangkan dari Arab Saudi.
"Kami sudah mendesak Kedutaan Besar RI di Arab Saudi karena sesuai janji majikannya, Papat akan dipulangkan sebelum Idul Adha, tetapi hingga saat ini belum direalisasikan," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jabar, Jejen Nurjanah, seperti dikutip dari Antara, Senin (27/10).
Bahkan, katanya, Dinas Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Sukabumi yang memberikan waktu 20 hari setelah Idul Adha pun tidak bisa memulangkan Papat, warga Kampung Leles, RT 01, RW 16, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Menurut Jejen, informasi terakhir yang didapatnya dari KBRI, Papat belum bisa dipulangkan karena majikannya belum mempunyai uang untuk membayar gajinya.
Sang majikan beberapa kali berjanji akan menjual mobilnya untuk membayar kewajibannya itu.
KBRI juga pernah berjanji jika tidak dipulangkan sebelum Idul Adha maka akan dijemput ke rumah majikannya yang diketahui bernama Salfah Ibrahim.
Selain itu, pihak keluarga majikannya juga sudah mengakui perbuatan kejinya tersebut di hadapan polisi Arab Saudi, namun yang bersangkutan belum dijatuhi sanksi.
"Kami besok ke Kementerian Tenaga Kerja lagi untuk mendesak pemulangan Papat dengan segera karena berdasarkan informasi hingga saat ini Papat masih kerap mendapatkan penyiksaan keluarga majikannya," tambah Jejen.
Informasi yang dihimpun dari SBMI Jabar, Papat berangkat ke Arab Saudi melalui jasa penyalur TKI, PT Safari Amal Sejati, Jakarta pada 1 Januari 2009.
Di tempat kerja, ia kerap mendapatkan penyiksaan hingga kepalanya berdarah dan pernah ditelanjangi oleh di kamar mandi oleh majikan perempuannya. Hingga saat ini gaji yang baru diterima Papat selama bekerja di Arab Saudi baru Rp 8 juta.
Baca juga:
Saudi tak henti jadi ladang penyiksaan TKI
TKI dipaksa majikan tenggak pembersih lantai, dibuang di Makkah
Dinas Tenaga Kerja NTT bantah ada penyekapan TKW
Ditawarkan gaji besar, 3 warga Sukabumi disekap di Malaysia
Majikan penyiksa TKI Erwiana di Hong Kong bantah semua dakwaan
Dilarang hubungi keluarga, calon TKI kabur dari penampungan
Cerita miris Alfiyah, TKW Banyuwangi berbulan-bulan koma
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).