Malang, Bayi Baru Lahir dengan Ari-Ari Masih Menempel Diduga Dibuang Orang Tua, Disimpan di Kaleng Cat
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Kaleng berisi bayi itu diletakkan di halaman rumah warga.
- Deretan Kejanggalan Bayi Diduga Tertukar di Jakpus, Bikin Orang Tua Bongkar Makam
- Orang Tua Dilarang Lihat Bayi Diduga Tertukar Sejak Lahir di RS Jakpus, Cium Kejanggalan hingga Bongkar Makam
- Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar
- Bayi Ditinggalkan di Buang dalam Kardus, Surat dari Orang Tuanya Bikin Geleng-Geleng
Malang, Bayi Baru Lahir dengan Ari-Ari Masih Menempel Diduga Dibuang Orang Tua, Disimpan di Kaleng Cat
Kasus penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Holifah, seorang warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Tempurejo terkejut saat mendengar suara tangisan dari halaman rumahnya pada Senin (10/06) pagi.
"Tadi pagi sekitar pukul 04.30 Wib, saksi atas nama ibu Holifah mendengar suara tangisan. Dikira suara kucing, lalu di lihat dari jendela menggunakan lampu senter, karena saat itu masih gelap. Ternyata ada bayi di halaman rumahnya," kata Kapolsek Tempurejo, AKP Heri Supadmo, saat dikonfirmasi merdeka.com pada Senin (10/06).
Begitu terkejutnya Holifah saat mengetahui ada bayi menangis di halaman rumahnya saat subuh. Ia langsung melaporkan hal itu kepada suaminya yang langsung diteruskan ke perangkat desa dan polisi.
Ironisnya, saat ditemukan bayi tersebut diletakkan di dalam karung bekas cat. Bayi berjenis kelamin perempuan itu dibungkus sejenis selimut berwarna merah.
Diduga, bayi itu baru lahir beberapa jam sebelumnya. Sebab, masih tertempel ari-ari di tubuh bayi bernasib malang itu.
"Petugas kami langsung melakukan evakuasi untuk menyelamatkan bayi tersebut. Dibawa ke puskesmas terdekat. Lalu dilakukan olah TKP di halaman rumah saksi pelapor," tambah Heri.
Sejauh ini masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Termasuk nantinya menentukan motifnya.
"Kami mencari ibu yang sedang hamil disekitar lokasi penemuan bayi. Kita juga bekerjasama dengan bidan wilayah untuk mendapat data-data ibu hamil di sekitar," papar Heri.
"Kami mencari ibu yang sedang hamil disekitar lokasi penemuan bayi. Kita juga bekerjasama dengan bidan wilayah untuk mendapat data-data ibu hamil di sekitar," papar Heri.
Meski bayi tersebut sempat kedinginan karena diletakkan di luar rumah di dalam kaleng bekas cat pada waktu subuh, namun nyawa bayi perempuan ini berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah kondisinya masih sehat. Sangat sehat. Tadi baru saja saya konfirmasi ke puskesmas," pungkas Heri.