Mama dan Adik Tak Kunjung Jemput ke Sekolah, Ternyata Dibunuh Ryan Jombang
Total korban pembunuhan Ryan Jombang sebanyak 11 orang.
Pembunuhan sadis Ryan Jombang terungkap pada 2008 lalu.
Mama dan Adik Tak Kunjung Jemput ke Sekolah, Ternyata Dibunuh Ryan Jombang
Kasus pembunuhan berantai Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Pembunuhan sadis Ryan Jombang terungkap pada 2008 lalu.
Kala itu, ditemukan potongan tubuh di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, pada 12 Juli 2008. Mayat tersebut ialah Heri Santoso (40), manager di perusahaan swasta di Jakarta.
- Viral Momen Kakak Jemput Adik di Sekolah Naik Becak Barang, Jadi Sorotan Warganet
- Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tangsel hingga Hamil, Lancarkan Aksinya Saat Rumah Sepi
- Ibu Meninggal dan Ayah Kabur, Perjuangan Kakak Rangkap Jadi Ortu untuk Adiknya Ini Banjir Simpati
- Siswa SD di Jombang Diduga Dibully, Orangtua Kecewa Anak Bocor di Kepala Tapi Sekolah Acuh
Santoso bukan satu-satunya korban pembunuhan berantai Ryan Jombang. Masih ada 10 orang lainnya. Di antaranya Nanik Hidayati (31) dan putrinya Sylvia Ramadani Putri (3).
Tewasnya Nanik meninggalkan kesedihan mendalam bagi anaknya yang kala itu duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Imron H. F. Rozie merupakan saksi yang melihat anak Nanik pulang ke rumah dan tak bertemu dengan ibunya.
Imron menceritakan momen itu melalui akun X @hayder_imron. Dia mengaku awalnya melihat anak SD sedang menunggu dijemput ibunya sejak pukul 09.00 sampai 13.00 WIB.
Namun, ibunya tak kunjung datang. Karena kasihan, Imron menawarkan diri untuk mengantar anak itu kembali ke rumahnya.
"Saya tanya rumahnya mana, karna enggak terlalu jauh, saya tawarkan untuk saya antar," cerita Imron dikutip Selasa (19/9).
Anak korban Nanik ini sempat menolak saat ditawari untuk diantar pulang Imron. Namun, setelah dibujuk satpam sekolah dan gurunya, akhirnya dia luluh.
"Di perjalanan si anak saya tanya. Tadi pagi dianter siapa? Dia bilang dianter mama sama adik. Lalu mama biasanya senam. Saya pesanin juga kalau di perjalanan lihat mama kabari ya. Dia mengangguk,"
sambung Imran.
merdeka.com
Imron mengaku ingat betul, saat itu siswa SD berada dalam masa ujian. Sehingga siswa bisa pulang lebih awal dari biasanya.
Setelah tiba, rumah Nanik terkunci. Berkali-kali Imron mengucapkan salam, namun tak ada respons. Imron kemudian menitipkan anak tersebut ke tetangganya.
"Semenjak itu ibunya enggak pernah pulang & ternyata ibu dan adiknya adalah korban Ryan,"
kata Imron.
merdeka.com
Informasi yang beredar, Nanik dan Ryan merupakan anggota fitness di salah satu lokasi di Jombang.
Menurut Imron, lokasi fitness itu berada di depan kantornya.
"Tempat fitnesnya Ryan depan kantorku," kata Imron.
Ryan Jombang ditangkap pada 15 Juli 2008 di salah satu rumah di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Dia divonis hukuman mati pada 2009. Namun, hingga kini, Ryan Jombang belum dieksekusi.