Mampu Bayar Pembunuh Istrinya Ratusan Juta Rupiah, Kekayaan Kopda Muslimin Diselidiki
Tim gabungan Kepolisian dan Kodam IV Diponegoro masih melakukan penyelidikan terkait kekayaan Kopda Muslimin. Personel TNI ini sebelumnya menjanjikan upah ratusan juta rupiah kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya.
Tim gabungan Kepolisian dan Kodam IV Diponegoro masih melakukan penyelidikan terkait kekayaan Kopda Muslimin. Personel TNI ini sebelumnya menjanjikan upah ratusan juta rupiah kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya.
"Soal kekayaan masih diselidiki. Untuk senpi pasti juga dilakukan penelusuran senjata api yang digunakan pelaku," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa (26/7).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Terkait upah yang diberikan, berdasarkan keterangan pelaku penembakan atau eksekutor telah menerima kompensasi dari Kopda Muslimin senilai Rp120 juta. Nilai itu masih sebagian dari total upah yang dijanjikan senilai Rp 200 juta dan satu unit kendaraan roda empat.
"Jadi kalau penembakan mengenai korban meninggal dunia akan diberi bonus Rp200 juta. Baru dikasih pembayaran Rp120 juta itu plus mobil Yaris. Totalnya Rp400 juta," ungkapnya.
Kopda Muslimin diketahui menghilang seusai istrinya menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal pada Senin (18/7).Terakhir, Kopda Muslimin sempat mengantar istrinya ke rumah sakit dan sempat memberikan upah kepada eksekutor tak jauh dari rumah sakit tempat istrinya dirawat.
Baca juga:
Fakta Ngeri Anggota TNI Coba Santet Istri Sampai Sewa Eksekutor, Kasad Dudung Murka
Kasad Dudung Jenguk Istri Prajurit TNI Ditembak: Sangat Prihatin, Dipasang Ventilator
Fakta-Fakta Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Update Kondisi Istri TNI yang Ditembak Orang Diduga Suruhan Suaminya di Semarang
Kopda Muslimin Kabur dari Jawa, Kasad Dudung: Kejar, Tangkap dalam Waktu Singkat
Kopda Muslimin Diultimatum Segera Menyerahkan Diri, Hukuman Menanti
Terungkap, Ini Kronologi Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang