Mandi di sungai bersama kakek, bocah 7 Tahun tewas tenggelam
Tidak hanya bersama sang kakek, Kadek juga pergi bersama kakaknya Putu Krisna Darmawan (9).
Suasana duka menyelimuti pasangan pasutri Gede Sriyasa dan Luh Wisani. Putra keduanya yang berumur 7 tahun tewas tenggelam di sungai bubuk, Sukasada Kamis (22/1) di Kabupaten Buleleng, Bali.
Kadek Budiartawan (7) yang saat itu bersama kakaknya, Putu Krisna Darmawan (9) ikut dengan kakeknya mandi di sungai. Sialnya, sang kakek yang tidak awas, terkejut hanya mendapati cucunya cuma satu.
"Saya sempat tanya adikmu mana. Kakaknya juga bingung ngaku tidak tau. Saya sempat teriak-teriak dan nyisir sungai," terang Jero Mangku Wayan Mantra (kakek), Kamis (22/1) di Buleleng Bali.
Korban baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WITA, 18 meter dari jarak lokasi tempat mereka mandi. "Kita temukan dibalik tumpukan ranting bambu. Saat sudah tidak bernapas," aku Jero.
Seluruh kerabat korban dan orang tuanya langsung pingsan begitu melihat kakak korban menggendong adiknya sudah tak bernyawa. Terlebih lagi setelah mendengar teriakan kakaknya yang memastikan adiknya mati tenggelam.
"Mek..mek..adi be sing nu. Anyut tuni ditukad," terang kerabat korban yang diartikan. "Bu ibu, adik sudah tidak ada lagi. Tadi tenggelam di sungai," kata kakaknya sambil menangis.
Kakaknya yang berumur 9 tahun menuturkan bahwa semalam dirinya sempat memimpikan neneknya (alm) memanggil-manggil dirinya. Namun ia tidak mau dan akhirnya mengajak adiknya pergi. Namun baru disadari ternyata ini arti mimpi itu.
Kapolsek Sukasada, Kompol Wayan Sudira membenarkan adanya kejadian bocah tewas akibat tenggelam tersebut. Dikatakannya juga, pihaknya menerima laporan tersebut berasal dari Babinsa yang bertugas di Desa Selat.
"Kami terima laporan tersebut dari babinsa. Tidak ada laporan dari pihak keluarga. Kabarnya, korban langsung dibawa ke rumah duka," terang Sudira, Kamis (22/1) via telepon di Maposek Sukasada.
Baca juga:
Jala ikan di sungai, satpam di Riau kecemplung sungai dan tewas
Tim SAR temukan jenazah mahasiswa tenggelam di Pantai Menganti
Perbaiki baling-baling kapal, nelayan hilang digulung ombak
Antar pacar pulang, Viktor terjun dari kapal yang hendak berlayar
Nyari ikan pakai listrik rumah, Andri hanyut di sungai
Taruhan sebungkus rokok seberangi sungai, 2 siswa tewas tenggelam
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.