Mantan anggota DPRD Rokan Hulu dikabarkan tewas OD usai karaoke
N tewas usai karaoke di Dragon Pub and KTV.
Salah seorang pengunjung tempat hiburan malam Dragon Pub and KTV di jalan Kuantan Raya kota Pekanbaru Riau, meninggal dunia akibat over dosis (OD) usai berkaraoke di tempat tersebut.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, N disebut-sebut merupakan salah seorang mantan anggota DPRD Rokan Hulu Riau, tewas diduga akibat mengalami over dosis, setelah karaoke dari Room Royal Suite, Dragon. Namun pengelola tempat karaoke menegaskan, bahwa tidak ada pengunjung yang meninggal di tempatnya.
"Dia (N) meninggalnya bukan di tempat kami (Dragon), memang sebelumnya dia bersama temannya karaoke di room 17, kemudian pindah ke room RS (Royal Suite) karena mereka ramai. Tapi saat cek out mereka baik-baik saja, dan malah ketawa-ketawa," ujar Manager KTV Dragon Hafiz Lubis saat dikonfirmasi merdeka.com di ruang kerjanya, Jumat (4/12).
Informasi tersebut didapat Hafiz dari anak buahnya (waiters) yang melihat N keluar dari Room RS Dragon dalam kondisi baik-baik saja. Namun Hafiz tak menampik dirinya mendapat informasi adanya pengunjung Dragon yang tewas usai cek out dari tempat itu.
"Semua sehat-sehat saja saat cek out, tidak ada yang ganjil, cuma kayaknya mereka pakai narkoba, kelihatan dari wajahnya," ujar Hafiz.
Dijelaskan Hafiz, N check in ke room karaoke tersebut pada Rabu (2/12), sekitar pukul 14.00 WIB, dan menutup pesanan (Bil) mereka pada pukul 19.00 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, ruangan karaoke mereka sudah kosong. Lagian kalau ada yang meninggal di sini, pasti ada dalam rekaman CCTV-nya," kata Hafiz.
Dikatakan Hafiz, N cek in room karaoke di Dragon atas nama Dinda Salon bersama teman-temannya sekitar 10 orang, terdiri dari beberapa pria pria dan wanita.
"Ada ceweknya juga. Awalnya di room 17, lalu pindah ke room Royal Suite yang ukurannya lebih besar. Pesanan mereka tidak ada minuman beralkohol, hanya memesan sekitar 20-an botol air mineral dan beberapa kaleng minuman bersoda," jelas Hafiz.
Selain itu, kata Hafiz, teman N ada yang membawa flasdisk berisi file musik. Menurutnya, tidak ada nampak tamu yang keluar dalam keadaan pingsan atau digotong.
"Bisa saja dia meninggal di luar, bukan di tempat kami. Kalau soal overdosis obat, itu saya nggak tahu. Bisa aja dia sakit jantung. Memang dari wajahnya terlihat seperti menggunakan narkoba, kan kelihatan dari wajahnya, matanya pun terlihat sipit," kata Hafiz.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh AKP Arry Prasetyo, Jumat (4/12) mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan itu. "Belum ada laporan, baik dari keluarga maupun pengelola hiburan. Kalau ada laporan, pasti akan kami selidiki," katanya singkat.