Klarifikasi Anang & Ashanty Usai Dihujat Karena Dinilai 'Karaokean' saat Laga Timnas di GBK
Setelah heboh disoraki penonton di GBK karena penampilannya, Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya buka suara.
Setelah heboh disoraki penonton di GBK karena penampilannya, Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya buka suara. Melalui akun instagram pribadinya, mereka memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Simak ulasannya berikut ini.
Klarifikasi Anang & Ashanty Usai Dihujat Karena Dinilai 'Karaokean' saat Laga Timnas di GBK
Saat itu, Ashanty dan Anang Hermansyah sedang sibuk melakukan check sound sebelum penampilan mereka. Tampak begitu serius dan fokus dalam menyiapkan segala hal untuk acara yang akan datang.
Namun, mereka tidak sendirian dalam mengisi acara tersebut. Beberapa penyanyi lainnya juga turut ambil bagian dalam meramaikan suasana.
Semua orang terlihat begitu antusias dan siap memberikan penampilan terbaik mereka.
Suasana penuh semangat dan kegembiraan terasa di udara, menjanjikan sebuah acara yang tak terlupakan.
Sayang sekali, di akhir pertunjukan, Anang dan Ashanty terpaksa harus berhenti bernyanyi karena keadaan yang tidak memungkinkan.
Anang mengungkapkan bahwa dirinya diundang oleh panitia penyelenggara, yaitu PSSI, untuk tampil menyanyi di sana. Hal menariknya, Anang bahkan rela tampil tanpa bayaran sekalipun.
Pada kesempatan tersebut, Anang dan Ashanty menghibur penonton dengan beberapa lagu pilihan. Saat istirahat pertandingan, mereka memukau dengan lagu Indonesia Pusaka yang begitu menggugah semangat kebangsaan.
Setelah pertandingan usai, suasana semakin membara dengan lagu Kebyar-Kebyar yang menggelegar.
Tidak hanya itu, mereka juga diberikan kebebasan untuk memilih satu lagu lainnya. Tanpa ragu, mereka memilih lagu Rindu Ini yang begitu menyentuh hati dan telah dimasukkan dalam rangkaian acara dengan sempurna.
Anang mengungkapkan bahwa dirinya dan sang istri lebih memilih menikmati pertandingan Timnas di tribun daripada dari ruang VIP. Mereka sama sekali tidak memiliki niatan untuk mengganggu keseruan pertandingan malam itu.
Berbicara mengenai lagu yang dihentikan, Anang mengungkapkan bahwa keputusan tersebut didasari oleh permintaannya sendiri. Dalam situasi yang tidak ideal, Anang akhirnya meminta panitia untuk menghentikan lagu tersebut.
Pada akhirnya, Anang mengakui kesalahannya karena ia tidak mempelajari lebih dulu budaya atau menonton pertandingan sepak bola di stadion Gelora Bung Karno.