Mantan Menag Fachrul Razi Mundur dari Ketum Bravo Lima
Fachrul mengajukan pengunduran diri agar memiliki lebih banyak waktu bersama keluarganya. Menurut Gatot, Fachrul Razi sebagai mantan Wakil Panglima TNI, punya integritas yang tinggi.
Mantan Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Pejuang Bravo Lima (PBL) per 23 Maret 2023. Dirinya pun mengembalikan pengurusan PBL selanjutnya kepada Ketua Dewan Pembina sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini dibenarkan Gatot Krishnapaty, sebagai salah seorang fungsionaris senior Bravo Lima.
Menurut Gatot, Fachrul mengajukan pengunduran diri agar memiliki lebih banyak waktu bersama keluarganya. Menurut Gatot, Fachrul Razi sebagai mantan Wakil Panglima TNI, punya integritas yang tinggi.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Tatkala beliau sudah mengambil keputusan mundur, pasti beliau memahami ada nilai-nilai yang bertentangan dengan hati nurani beliau. Sebagai informasi, PBL merupakan organisasi yang dibentuk Luhut nyaris satu dasawarsa lalu. Organisasi berisi para purnawirawan jenderal ini dibentuk untuk mendukung pencalonan Joko Widodo (Jokowi), pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019," kata Gatot, Jumat (7/4).
Pengamat politik, Musni Umar memaklumi langkah mundurnya Fachrul Razi sebagai pimpinan PBL. Baginya, hal tersebut lazim terjadi di dunia politik.
"Ya, dalam demokrasi itu setiap orang berhak dipilih dan memilih," tuturnya.
Sebagai purnawirawan jenderal TNI, menurut Musni, Fachrul memiliki loyalitas terhadap bangsa dan negara. Dengan demikian, dia tak akan mudah ditekan seseorang agar melanggar konstitusi.
"Dia ini Jenderal bintang empat penuh, bukan jenderal kehormatan. Pasti dia punya pandangan untuk kebaikan bangsa dan negara. Jadi, dia akan berdiri di depan menghadapi pihak yang akan mengorbankan rakyat," katanya.
Baca juga:
Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kondisi Menag Fachrul Razi Membaik
Jejak 14 Hari Kegiatan Menag Fachrul Razi Sebelum Positif Covid-19
Demokrat Tegur Menag: Hentikan Kata-Kata Radikal!
Menag Tak Tahu Pidato Anak Good Looking Sebar Radikalisme Jadi Konsumsi Publik
Rapat dengan DPR, Menag Fachrul Razi Diprotes Sering Komentar Bikin Gaduh
Menag Minta Maaf ke DPR Ambil Keputusan Sepihak Soal Haji