Mantan pemilik ungkap kejanggalan pelat nomor Fortuner Setnov
Mantan pemilik ungkap kejanggalan pelat nomor Fortuner Setnov. Perpanjangan pajak untuk penggantian plat dilakukan lima tahunan. Artinya, plat itu habis masa berlakunya pada Desember 2017. Dan jika diperpanjang lagi akan habis pada 2022. Namun di plat itu tertera masa berlaku hanya sampai 2020.
Ada kejanggalan yang terlihat secara kasat mata di pelat nomor mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Ketua DPR, Setya Novanto. Dalam pelat tertera masa berlaku 12.20. Padahal menurut pengakuan pemilik mobil sebelumnya bahwa mobil itu adalah mobil tahun 2012.
Perpanjangan pajak untuk penggantian plat dilakukan lima tahunan. Artinya, plat itu habis masa berlakunya pada Desember 2017. Dan jika diperpanjang lagi akan habis pada 2022. Namun di plat itu tertera masa berlaku hanya sampai 2020.
"Habisnya Desember 2017. Lima tahunan kan. Kalau diperpanjang lagi sampai 2022 dong," kata Sri, istri Aminudin, pemilik mobil fortuner yang sudah menjual ke show room, Jumat (17/11).
Sri mengaku tidak tahu menahu mengapa di pelat itu tertera masa berlaku habis pada Desember 2020. Karena menurutnya plat kendaraan baru akan diganti berkala lima tahunan.
"Nah itu saya nggak tahu. Harusnya sih 2022 kan habis akhir tahun 2017," tukasnya.
Dia juga mengaku tidak tahu bagaimana alurnya mobil yang dia rawat rutin itu bisa sampai ditumpangi Setnov dan mengalami kecelakaan. Karena dia menjual mobil itu pada Mei 2017 ke Vieta Motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya jualnya ke showroom, nggak tahu siapa yang belinya. Tapi saya sudah blokir," paparnya.
Sri pun menunjukkan surat bukti penjual mobilnya. "Saya urusannya dengan Mas Andre, saya menjualnya ke dia," pungkasnya.
Nopol Fortuner tersebut juga tak tercatat di laman Samsat DKI Jakarta. Hasil penelusuran jika mengetik nopol tersebut tak ditemukan. "Nopol B 1732 ZLO tidak ada!" tulis Samsat.