Mantan rekrutan BNN ditangkap karena edarkan ekstasi
Nurdin awalnya diminta mengurus para pemadat yang sembuh. Namun dia didepak karena kerap berulah.
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara menangkap Nurdin Wijaya (46), karena kasus narkoba. Padahal, Warga Kompleks Graha Krakatau Medan ini pernah direkrut menjadi koordinator After Care BNNP Sumut, buat membina para pemadat supaya sembuh dari kecanduan narkoba.
Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut, AKBP Agus Halimudin mengatakan, Nurdin menjadi target operasi setelah petugas kerap mendengar informasi negatif. Dia mengakui Nurdin memang pernah menjadi rekanan BNN dalam pengelolaan rehabilitasi After Care.
"Dia sering membawa-bawa nama dan menjual BNN dalam kegiatan negatif yang mencoreng nama BNN, hingga menjual narkotika," kata Agus, Jumat (20/5).
Informasi itu diselidiki. Petugas pun menyamar dan berpura-pura ingin membeli ekstasi dari Nurdin. Nurdin akhirnya diringkus saat bertransaksi di areal parkir Rumah Makan Joko Solo, sekitar Stadion Teladan, Medan, Kamis (19/5), sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pada tersangka berhasil ditemukan 100 butir pil yang diduga keras narkotika jenis ekstasi warna cokelat kemerahan cap Bintang," ujar Agus.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Berdasarkan pemeriksaan, Nurdin mengaku mendapatkan narkotika dari Ayu (33), warga Jalan Brigjen Katamso, Medan. Dia kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Tiap butir itu rencananya dijual dengan harga Rp 90 ribu.
Dalam penangkapan, petugas juga menyita barang bukti berupa dua unit ponsel dipakai Nurdin buat bertransaksi narkotika. Petugas juga melakukan pengembangan dan penggeledahan di rumah Nurdin. Dari sana ditemukan barang bukti lain, berupa tiga set alat isap sabu atau bong, serta 1 gelas air yang diperkirakan mengandung sabu.
"Saat ini barang bukti dan tersangka berada di kantor, dan dilakukan pengembangan ke arah bandar dan jaringan narkotika lainnya yang terkait dengan tersangka," tutup Agus.
Koordinator After Care BNNP Sumut, Robby Effendi Hutagalung, menyatakan Nurdin tidak lagi menjadi pengurus After Care BNNP Sumut. Dia dicopot dari jabatannya sekitar setahun lalu karena memang sering membuat masalah.
"Tapi meski dia sudah dicopot, dia tetap merasa dirinya koordinator, dan ke mana-mana membawa-bawa nama After Care dan BNN. After Care menyerahkan penuh kasus itu kepada BNNP Sumut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Robby.
Baca juga:
Jutaan obat kuat, Zenith dan pil koplo dimusnahkan tanpa sisa
Napi di Samarinda kendalikan bisnis sabu dari dalam Lapas
Pegawai honorer Disdukcapil Pekanbaru edarkan ganja dan sabu
BNN tes urine anggota DPRD Bali, satu positif narkoba
BNN sebut tes narkoba Bupati Bengkulu Selatan negatif
Lantik Kepala BNNP Maluku Utara & Jambi, Waseso ingatkan kode etik