Manut diajak mabuk, bocah di bawah umur dicabuli 3 lelaki
Para pelaku diketahui melakukan perbuatan cabul saat korban sedang tidak sadarkan diri.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung, Jawa Timur, menangkap tiga remaja pelaku kasus pencabulan anak bawah umur dengan modus pesta minuman keras. Para pelaku diketahui melakukan perbuatan cabul saat korban sedang tidak sadarkan diri.
"Kasus ini terungkap setelah ada warga yang menemukan korban dalam posisi tak sadarkan diri di tepi sungai pada malam setelah kejadian (29/8)," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji di Tulungagung, Jumat (2/9), demikian dilansir Antara.
Menurut Saeroji, korban mengalami serangan seksual dari tiga remaja berinisial Ww (19), If (27) dan Sr (31) yang mengajaknya pesta minuman keras di dua tempat berbeda di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan. Keluarga yang mendapat informasi kasus tersebut dari warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan.
"Malam itu juga tim buser Polsek Rejotangan melakukan operasi penangkapan terhadap pihak-pihak terlapor," ujarnya.
Namun, kasus pencabulan atau serangan seksual terhadap anak bawah umur tersebut akhirnya dilimpahkan ke UPPA Polres Tulungagung.
Hasilnya setelah dilakukan penyelidikan selama tiga hari, ketiga remaja berinisial Ww (19), If (27) dan Sr (31) ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di sel tahanan Polres Tulungagung.
"Ketiganya dijerat pasal 81 ayat 2 sub pasal 76 d Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun kurungan penjara," kata Saeroji.
Ia menjelaskan kronologi serangan seksual pertama terjadi di rumah Sr di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan. Di tempat pertama, Sr yang disebut melakukan serangan seksual pertama kali terhadap korban yang berada di bawah pengaruh minuman keras.
"Aksi kedua terjadi di tepian sungai Desa Blimbing, saat korban minta diantar pulang, namun justru 'dikerjai' oleh dua pelaku lain Ww dan If. Korban ditinggal begitu saja saat tertidur," paparnya.
Baca juga:
Balita di NTB disuruh mesum dengan anak 7 tahun, aksinya direkam HP
Polisi telisik akun Facebook muncikari AR cari korban lainnya
Gubernur Aher minta gay yang kencani anak-anak lebih baik dikebiri
Sakralnya Festival Erau tercoreng ulah pemuda remas payudara wanita
Modus beri beasiswa, wakil kepala sekolah di Depok nodai 4 siswi
-
Apa saja objek wisata yang ditawarkan di Tulungagung? Tidak hanya dikenal dengan kekayaan budayanya saja, Tulungagung juga menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian. Ya, kabupaten ini menawarkan pengalaman wisata yang beragam, memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan warisan sejarah.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang dibudidayakan oleh Oni Kurniawan di Tulungagung? Adalah Oni Kurniawan, yang memiliki usaha ternak kambing di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol. Usaha ternak ini ia jalankan dengan memakai nama Oke Farm yang ditunjang oleh sejumlah pekerja. Di tempatnya, mayoritas kambing yang dibudidayakan adalah kambing yang menghasilkan susu.
-
Mengapa pantai Kedung Tumpang begitu populer di Tulungagung? Keunikan dari pantai ini adalah adanya gugusan karang yang membentuk kolam-kolam kecil di pinggir pantainya. Kolam-kolam wisata Tulungagung terbaru dan paling terkenal inilah yang disukai pengunjung untuk berenang, berfoto, atau sekadar bermain air.
-
Apa yang membuat nasi pecel di Tulungagung ini begitu spesial? Warung yang berdiri sejak puluhan tahun dan masih eksis hingga sekarang biasanya punya kelebihan tersendiri. Seperti sebuah warung pecel di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini. Meskipun porsinya kecil banget, warung ini selalu ramai.
-
Di mana nasi pecel dengan porsi kecil di Tulungagung ini berada? Mengutip TikTok @kulinerun57, warung pecel yang letaknya persis disamping klenteng Tulungagung di Jalan W.R. Supratman ini sudah berdiri sejak tahun 1979.