Marah Dituduh Curi Jahe, Pria di OKU Selatan Tembak Petani Hingga Tewas
Ketika itu, korban melihat tanaman jahe ada di kebun milik pelaku yang bersebelahan dengan kebun korban dan menuduh tetangganya itu adalah pencurinya. Hal itu diketahui ayah pelaku sehingga langsung diberitahukan kepada anaknya.
Sakroni (52) tewas dengan luka tembak di dada kirinya. Pelaku tak lain adalah tetangganya sendiri bernama Agustin (29).
Peristiwa itu berawal saat korban kehilangan jahe di kebun miliknya tak jauh dari kampungnya di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Selasa (11/5).
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran menghibur penonton? Satu hal dari kesenian ini, adalah penonton akan terkena "hipnotis" saat menyaksikan setiap pertunjukuan. Hentakan kendang dan aktifnya sang penari, membuat para penonton secara tak sadar agak ikut berjoget.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Petani itu mengajak kepala desa setempat untuk memastikan kejadian itu.
Ketika itu, korban melihat tanaman jahe ada di kebun milik pelaku yang bersebelahan dengan kebun korban dan menuduh tetangganya itu adalah pencurinya. Hal itu diketahui ayah pelaku sehingga langsung diberitahukan kepada anaknya.
Tak terima dituduh sebagai pencuri, pelaku lantas bergegas menemui korban di kebun dengan membawa senapan angin. Keduanya terlibat cekcok mulut lantaran saling ngotot dengan omongan masing-masing.
Hal itu memicu korban mengeluarkan sebilah parang dari sarungnya yang ada di pinggang dan mencoba membacokkan ke pelaku. Korban baru mengayunkan parang, pelaku justru menembak korban dengan senapan angin.
Peluru mengenai dada kiri yang membuat korban tergeletak dan tewas. Sementara pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama adiknya.
Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Apromico mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya beberapa saat usai kejadian.
Tersangka mengakui membunuh korban karena ketersinggungan dituduh mencuri jahe di kebun korban.
"Tersangka sudah ditangkap, dia menjadi pelaku tunggal kasus pembunuhan itu," ungkap Apromico, Rabu (19/5). Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. Bukti bukti disita sepucuk senapan angin dan beberapa helai pakaian korban.
"Kemarin kami lakukan reka ulang dan berkasnya segera dilimpahkan ke kejaksaan," pungkasnya.
Baca juga:
Berniat Lerai Tawuran, Pemuda di Kemayoran Meninggal Terkena Sabetan Senjata Tajam
'Dibunuh' karena Nakal, Jasad Bocah Ini Disimpan di Kamar selama 4 Bulan
Dugaan Awal Kematian Anak di Temanggung: KDRT dan Campur Tangan Dukun
Tidak Terima Dituduh Cepu Polisi, Gunawan Bunuh Tetangga
Kabar NA Tersangka Sate Sianida: Tak Dikunjungi Keluarga, Kondisi Psikologisnya Labil
Kesal Sering Ditagih Utang, Mahasiswa Nekat Membunuh Pakai Pedang